Buat Anda para Blogger yang biasa mencari penghasilan tambahan melalui blog dengan cara alternatif pasti sudah tidak asing lagi dengan nama AdLoft, Inc.
Layanan iklan asal India yang memiliki 12ribu publisher itu kabarnya akan ditutup. Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab Adloft ditutup. Namun dari desas-desus yang beredar di forum antar Blogger baik di website atau grup Facebook menyimpulkan Adloft bangkrut.
Penutupan Mywapblog Berpengaruh?
Semenjak Mywapblog ditutup, ShukanBunshun.com mencatat setidaknya ada empat hingga lima kebijakan yang mereka ganti baik itu dengan atau tanpa sepengetahuan mitra publisher Adloft. Mulai dari rate, ketentuan, hingga berkurangnya respon terhadap publik.
Kami pun menduga bahwa faktor penutupan Mywapblog sangat berimbas pada bagaimana pendapatan Adloft selama ini.
Seperti diketahui, MWB memasang iklan default untuk setiap blog yang terdaftar pada pengguna memakai layanan mereka, dan iklan tersebut bersumber dari Adloft. Arvind Gupta menutup MWB tanpa alasan yang jelas.
Rate Diturunkan Drastis
Awalnya sebelum ditutupnya Mywapblog, Adloft memberikan satu dolar pada publishernya per 100 impresi. Kemudian Desember 2016 tepat beberapa hari setelah ditutupnya MWB merwka turunkan menjadi $1 per 125 impresi.
Kebijakan ini diambil tanpa pemberitahuan secara langsung. Maka tidak heran banyak penggunanya bertanya-tanya apakah Adloft memangkas saldo mereka atau karena faktor lain, terjawab sudah.
Tak Lagi Ramah
Tidak ada lagi keramahan dari CS mereka ketika dihubungi. Amat sangat berbeda dari sebelum dan sesudah lenyapnya MWB. Biasanya kita kirim Email entah hanya bertanya, komplain, atau meminta bantuan hanya dibalas dalam hitungan jam.
Sekarang? Empat hari yang lalu kami mengirim Email dan Support Ticket ke Adloft, sampai saat ini belum ada balasan apapun.
Payment Outdate
Hal ini pun berimbas pada sistem pembayaran. Biasanya cuma dalam 24 jam setelah request payout, publisher menerima dolar. Tapi tidak untuk sekarang, sampai tiga hari Adloft belum membayar mitranya. Hingga kami cek di dasbor tab ‘Payments’ kurang lebih ada puluhan invoice yang stausnya masih pending.
Website Sering Error
Untuk bulan Februari 2017 lalu saja menurut catatan, ada lima hingga tujuh kali situs Adloft mengalami error. Sulit diakses, masalah sertifikasi, 404 Not Found dan lainnya.
Memang harus diakui ad loft punya banyak mitra dari Indonesia, India, Nigeria dan Bangladesh karena mereka mendukung sistem pembayaran lewat pulsa (recharge) dari keempat negara tersebut. Ini menjadi salah satu keunggulan mereka sebenarnya. Sangat jarang ditemukan layanan lain bisa payout via pulsa.
Dan belakangan berhembus isu Adloft bakal tutup karena bangkrut. Jika memang demikian, setidaknya mereka harus bersiap dan mengumumkannya jauh hari kemudian bayarkan semua balance milik publisher.
Lalu saran kami untuk para pengguna layanan Adloft khususnya mitra publisher segera payout, tarik dana Anda sekarang dan carilah alternatif lain seperti Poptm, Mobicow, atau PopCash.