Dipilihnya RTV menjadi pemegang hak siar Sousenkyo ternyata tidak disyukuri sebagian fans JKT48, mereka justru menolak dan protes dengan berbagai alasan.
Faktor tidak terjangkaunya channel tersebut ke wilayah mereka menjadi penyebabnya.
Sebelumnya ANTV dan NET. pernah menyiarkan hasil akhir Sousenkyo untuk single terbaru JKT48.
Kapok jadi alasan klasik seluruh stasiun TV yang menayangkan acara-acara JKT48 karena pada akhirnya semua bermuara dan nonton di YouTube.
“Sebenarnya nggak cuma JKT48 doang. Musisi lain buat dapet slot siaran konser atau acara pribadinya juga susah.
“Trans meyakini BCL ini punya potensi buat mencapai rating minimal dari sebuah acara berkategori konser musik. Selain tentunya faktor sponsor seperti ASUS dan lainnya, Trans7 stasiun TV yang punya idealisme.” lanjut dia.
“Mereka tidak seperti SCTV atau RCTI yang tergila-gila dengan sinetron. Kalau BCL aja udah susah dapat tempat siaran, apalagi JKT48. Bukan gue meremehkan grup itu, tapi market value berbicara segalanya.”
“Mungkin sekarang mereka punya Honda sebagai sponsor utama.
Dia pun menjelaskan Stasiun TV Nasional Berjaringan adalah yang mereka yang memiliki pemancar sendiri di berbagai daerah tapi masih RELAY alias pinjam frekuensi dengan stasiun televisi lokal (contoh: JakTV, BandungTV, SurabayaTV, dll).
“Khusus NET, mereka udah akuisisi banyak tv daerah jadi mereka ga cuma “numpang” tapi udah memiliki tv lokal di berbagai daerah di Indonesia.” lanjutnya
Dengan statusnya sebagai tv nasional berjaringan, NET, KompasTV dan RTV sadar kalau rating mereka tidak bisa menandingi TV NASIONAL TERESTRIAL yang punya pemancar sendiri di seluruh Indonesia seperti RCTI, SCTV, dll.
Jadi sangat wajar kalau ketiga stasiun tv ini masih punya idealisme kuat, dan mau menerima tayangan musisi apapun asal ada sponsor.
“Dengan segala pertimbangan itu, wajar kalau JKT48 susah untuk kerjasama dengan tv nasional yang besar.” pungkasnya.
Dulu ada acara khusus JKT48 School di Global TV, JKT48 Mission Trans7, iClub48 NET, JKT48 Story di RCTI, Yokoso JKT48 di ANTV, dan konser anniversary JKT48 di Indosiar.