Keyakizaka46 menjadi salah satu yang terkena dampaknya. Dilansir dari Yomiuri Shimbun, manajemen Keyakizaka diketahui menyerahkan informasi penting yang ternyata menyesatkan saat penyerahan dokumen pada akhir 2016 dan didenda sebesar 100 Juta Rupiah.
RAA Comite berstatus sebagai lembaga yang mengawasi kompetisi bisnis Asia mengatakan bahwa nilai denda sudah tidak bisa diganggu gugat demi menghindari hal serupa terjadi lagi di masa mendatang.
“Komisi menemukan sesuatu yang bersebrangan dengan pernyataan sejumlah manajemen dari industri hiburan mengenai proses bisnis.” pernyataan komisi RAA.
Lebih lanjut dalam statementnya komisi menambahkan kalau informasi yang dicatut pada pertengahan 2016 itu tidak disengaja.
“Dengan dikenainya denda, masalah ini sudah selesai.” tulis pihak Dream Girls (band wanita asal Taiwan) yang juga terkena imbasnya.
Perwakilan Keyakizaka46 juga menyatakan bahwa adanya kasus ini tak akan mengembalikkan status kerjasama pihaknya terhadap manajemen dari musisi lain yang sudah terjalin sejak Agustus 2016.
Komisi juga sebenarnya bisa mendenda Keyakizaka46 hingga dua persen dari profitnya. Namun hal tersebut tak dilakukan karena Keyakizaka bekerja sama dalam penyelidikan dan menyadari kesalahan mereka.