Dalam update aplikasi Facebook untuk Android di versi 174.0.54.96 media sosial milik Mark Zuckerberg itu memperkenalkan layanan Marketplace buat wilayah Indonesia. Sebelumnya fitur tersebut telah ada namun hanya tersedia di Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru, Jerman, India, dan Australia.
Walaupun di versi web, fitur Facebook Marketplace sudah lebih dulu rilis beberapa hari sebelum perilisan untuk aplikasi FB di Android. Perusahaan yang dikelola Mark itu nampaknya ingin meluaskan jejak serta mengincar lebih banyak pengguna khususnya non-pebisnis digital.
Pengguna dapat menemukan fitur Marketplace langsung ketika masuk ke laman utama beranda akun Facebook. Karena tombol berlogo kios tersebut sejajar dengan ikon Grup, Teman, dan Pemberitahuan di sisi kanan atas layar (desktop) atau tepat di tengah pada tampilan terbaru aplikasi untuk Androidnya.
Penempatan yang terbilang sangat strategis seakan mengajak pengguna mereka untuk bertransaksi jual-beli dengan memanfaatkan fitur Facebook Marketplace. Seiring meningkatnya minat masyarakat transaksi secara online lewat internet.
Sebenarnya pengguna sudah tidak asing dengan postingan berkategori jual-beli barang atau produk dalam bentuk update status melalui akun pribadi atau fanpage. Rupanya mereka melakukan hal tersebut semata demi menarik interaksi lebih banyak ketika konten melewati linimasa dari pengguna lainnya, jadi bukan murni ingin transaksi.
Namun pada kenyataannya, pada update algoritma Facebook terbaru cara tersebut sudah tidak berlaku lagi. Algoritme yang dimaksud telah dibahas sebelumnya yakni “Interaksi Bermakna”, jadi kalau isi komentarnya cuma template seperti “Cek PM” atau “Periksa Inbox” rasanya tetap diabaikan sistem FB.
Sesuai nama, Facebook Marketplace seakan jadi wadah tempat bertemunya penjual dan pembeli online di FB. Secara umum mirip Bukalapak atau Tokopedia gitu, bahkan cenderung ke OLX karena mayoritas barang yang ditemukan bekas pakai.
Sedangkan posisi Facebook hanya penyedia wadah alias platform bertemunya seller dan buyer. Beraneka barang baru atau bekas ditemukan, mulai dari peralatan rumah tangga, elektronik, hewan hidup sampai kandangnya juga dijual. Pengguna dapat memilih mau jadi pembeli atau penjual, bahkan keduanya juga bisa.
Secara keseluruhan hadirnya fitur Marketplace seakan membuat Facebook ingin para penggunanya memisahkan aktivitas jual-beli dan kegiatan pribadi pada kronologi news feed.
Manfaat Facebook Marketplace – Bisa Untung Besar
Berbeda dari aplikasi Messenger yang membuat Anda harus menginstal secara terpisah cuma buat menikmati layanannya. Facebook Marketplace terintegrasi langsung dengan aplikasi Facebook untuk Android jadi lebih praktis, ringan, hemat memori, dan memudahkan pengguna.
Kalau kamu tipe pembeli malas berurusan dengan jasa ekspedisi pengiriman barang karena sampainya cukup lama, nah Facebook Marketplace ini jawaban yang tepat buat Anda.
Fitur tersebut menggunakan geolokasi, ini memungkinkan pengguna mendapatkan penjual dekat dari lokasi Anda berada dalam tampilan hasil pencarian. Jauh-dekatnya jarak seller dan buyer ditentukan oleh warna, semakin biru makin dekat dari wilayah Anda. Alih-alih jadi pesaing Tokopedia, Bukalapak, OLX, Facebook Marketplace justru menjadi pelengkap.
Nilai plus, kelebihan dari layanan ini Anda dapat dengan detail mencari penjual sesuai keinginan. Misal lokasinya diperluas sedikit jika tidak ada yang cocok dengan penjual paling dekat dari daerah Anda, bisa juga disaring berdasarkan harga, jenis bekas atau baru dapat diatur.
FB Marketplace seperti OLX, menyarankan pengguna melakukan pembayaran dengan metode Cash on Delivery (COD) langsung. Karena salah satu kekurangannya yakni belum ada jasa rekening bersama (rekber) yang tersedia di platform itu.
Kalau dalam postingan status biasa pengguna bisa berkomentar, sedangkan di Marketplace tidak disediakan kolom Comment karena fungsinya telah diganti oleh tombol “Tanya Detail” ketika diklik akan dialihkan ke halaman pesan ke akun penjual.
Ada Inbox khusus disediakan Facebook agar pembeli dan penjual dapat dengan mudah berinteraksi – bertransaksi. Pengguna juga dapat menyimpan postingan yang diunggah penjual di Marketplace, kalau di eCommerce lain ada fitur namanya Wishlist nah di Facebook layanan serupa juga disediakan tapi nantinya barang keinginan calon pembeli akan muncul di linimasa / beranda akun jika pengguna menekan tombol Share.
Kesimpulannya, pengguna kini tidak harus bolak-balik grup jual-beli untuk mencari, membeli atau sekadar melihat barang diinginkan. Cukup menekan tombol Marketplace berlogo kios dan semua sudah terorganisir disana dengan baik tanpa campur aduk grup diskusi umum lainnya.
Khusus pengguna Android pastikan sudah perbarui aplikasi Facebook terbaru dengan nomor versi 174.0.0.54.96 ciri-ciri sudah update bakal ada tombol Kios tepat di sisi kiri dekat ikon lonceng / notifikasi.
- Mau jual barang? Seperti update status, klik kolom tulisan “Apa yang Anda Jual?”
- Akan tampil laman baru di bawah, pilih salah satunya
- Lengkapi data dan identitas barang yang bakal dijual misal: Nama barang, foto, deskripsi, harga, katerogi, opsi pengiriman, lokasi.
- Klik Selanjutnya
- Selesai, barang Anda muncul di Marketplace.