Bahaya Penggunaan Tools Instan – Berbagai cara dilakukan untuk menambah likes atau followers (pengikut) buat akun Instagram dengan cara yang instan termasuk penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti Hublaagram.
Sebagai pengguna Instagram, tentu punya jumlah followers yang banyak dengan cepat bisa menambah daya tarik tersendiri. Mulai dari menarik minat pembeli bagi online shop, atau membuka jalan buat para influencers untuk menerima job review / endorse.
Pertanyaannya: Apakah Hublaagram Aman?
Pakar medsos akan mengatakan aman, tapi sangat tidak merekomendasikan. Kenapa?
Kini sebaiknya jangan pakai tools penambah like akun Facebook dan Instagram atau jumlah followers dan comment dengan instan, bukan cuma Hublaagram tapi yang lain, ini akan berefek negatif buat jangka panjang.
Baru-baru ini analis mengeluarkan pernyataan penyebab terjadinya error misterius pada akun Instagram pengguna. Nah, salah satunya akibat situs atau aplikasi pihak ketiga.
Ironisnya, Indonesia menempati posisi kedua hanya di bawah India sebagai pengguna terbanyak yang pakai aplikasi penambah followers dan likes secara instan serta komentar otomatis.
Bahaya Efek Negatif Pakai Hublaagram
- Token Rusak
- Akun Disabled
- Aktivitas Akun Mencurigakan
- Tidak Bisa Daftar IG (Blocked from Sign-Up), dll
1. Error Expired Token
Rekan saya menerima banyak keluhan terkait akun Instagram yang Expired Token Reset Link dari pengguna lain.
Mereka yang akunnya mengalami error jenis ini menjelaskan detail penyebab masalah, sebelum terjadi hal tersebut.
Dan mayoritas mengatakan usai menggunakan aplikasi pihak ketiga penambah / auto-like dan followers secara instan ya seperti Hublaagram begitu.
Akan sangat fatal kalau Anda ingin mengubah atau mengganti kata sandi (password) demi menjaga keamanan akun, tetapi yang didapati malah error Reset Link Token Instagram.
Untuk memperbaiki error seperti ini tidak akan mudah.
Karena harus melibatkan pihak developer aplikasinya juga, dan prosesnya bakal memakan waktu cukup lama. Tiga hari itu sudah paling cepat, tergantung seberapa responsifnya pengembang.
2. Akun IG Berpotensi Disabled / Banned
Secara tidak langsung saat Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga (Third-Party App) contohnya Hublaagram, akun Instagram akan memberikan izin pemilik Hublagram buat mengakses sejumlah fitur di akun milik Anda.
Contoh kecilnya, Anda akan mengalami akun Instagram tiba-tiba bermasalah seperti following bertambah sendiri atau like foto orang lain tanpa sepengetahuan Anda.
Nah, kalau seperti itu terus-menerus maka akun bakal dianggap Spam oleh sistem Instagram dan kemungkinan terkena disabled / suspend / banned itu cukup besar.
Bisa sih akun Instagram yang disabled dikembalikan seperti semula, tapi sangat kecil kemungkinan karena pelanggaran jenis spam seperti ini sudah tidak bisa ditolelir lagi. Kalau dulu mungkin agak mudah, sekarang jangan berharap banyak.
Peringatan ini sebenarnya juga berlaku buat pengguna auto-like Facebook, akun FB Anda bisa dinonaktifkan sewaktu-waktu tanpa sepengetahuan.
3. Dicekal Pendaftaran IG
Bahaya lain dari Hublaagram, beberapa pengguna tidak bisa daftar akun Instagram yang baru usai akunnya disabled oleh IG.
Terdapat notifikasi seperti berikut saat mau buat akun baik di Android atau iPhone iOS:
atau yang seperti ini
“Maaf kami tidak dapat memasukkan Anda.”
Khusus pemberitahuan yang kedua itu dialami pengguna multi-akun.
Itu cuma contoh kecil, kalau mungkin ya IP Address dan jejak digital seperti cookies consent di HP Anda diblokir. Entah sementara atau permanen itu cuma pihak IG yang bisa memastikan kita hanya bisa menebak-nebak.
Ada sejumlah pengguna yang sampai harus reset pabrik (Factory Reset) HP-nya baru bisa daftar lagi, ada juga yang mesti ganti sim card.
Salah satu penyebab kasus ini adalah SPAM. Yang bisa jadi diakibatkan pemakaian aplikasi pihak ketiga secara gegabah / berlebihan.
Notifikasi Error Lainnya
Nah selain beberapa kasus diatas ternyata ada lagi update terbaru dialami pengguna Instagram usai menggunakan Hublaagram.
Kalau dapat notifikasi seperti diatas, akun Anda dalam bahaya. Atau yang begini:
Lagi, penyebabnya bisa jadi karena efek dari Hublaagram.
Simpelnya, ketika Anda memakai Hublagram maka secara otomatis Anda setuju memberikan izin akses bagi pihak Hublaagram untuk mengelola beberapa fitur di akun Instagram. Ini juga berlaku untuk aplikasi pihak ketiga lainnya.
Fitur-fitur tersebut bisa berupa Read & Write, Akses Informasi Pribadi dan lainnya. Dalam kata lain, akun Anda dalam kondisi tidak aman. Makanya sistem Instagram secara otomatis mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan jadi butuh verifikasi.
Bakal lebih parah kalau sudah begini tapi lupa nomor HP atau email buat ambil kode yang dikirim IG. Kasusnya bakal lebih panjang lagi.
Sekarang situs Hublaagram sudah makin terkenal, popularitasnya dimanfaatkan sejumlah oknum buat bikin versi palsunya dengan maksud menjebak pengguna.
Kesimpulan
Ingat bahwa sistem Instagram dan algoritma di dalamnya sudah makin canggih. Penggunaan tools atau aplikasi penambah jumlah followers dan likes jadi prioritas mereka buat membasmi semua tukang nyepam.
Sekali lagi, sebaiknya cari followers dan likes dengan membuat feed Instagram yang unik, konten foto atau video berkualitas menarik perhatian orang lain. Bukan pakai cara instan lewat aplikasi dan situs sejenis Hublaagram.