Akhirnya terjawab sudah teka-teki apakah Battery Health iPhone bisa bertambah tanpa harus mengganti baterai baru. Seorang warganet di TikTok mengunggah video bukti menambahkan angka persentase kesehatan baterai.
Akun dengan nama @faishaldaengrani ini memperlihatkan iPhone miliknya dengan posisi awal Battery Health di angka 79% Maximum Capacity (Kapasitas Maksimum) dan status Battery Health Service (Servis).
Ia pun membongkar bodi belakang iPhone dan mencopot semua kerangka serta konektor yang tersambung pada baterai tanam iPhone.
Battery Health iPhone Diakali Pakai Mesin
Alih-alih menggantinya dengan yang baru, ternyata komponen baterai serupa hanya dipasangkan konektornya ke mesin yang entah apa nama alatnya itu dengan brand “Quanli”.
Mesin tersebut memiliki tiga tombol berbeda, Faishal juga melakukannya hanya dengan beberapa menit saja untuk membuat battery health kembali penuh dengan kapasitas maksimum 100%.
Ketika muncul notifikasi pada mesin bertuliskan “Repair Successful”, ia pun memasang kembali baterai iPhone miliknya. Di cek di pengaturan, Battery Health benar-benar bertambah ke angka 100%.
Waspadai iPhone dengan Battery Health Palsu
Sekarang muncul permasalahan baru untuk mereka yang mau beli iPhone bekas (second), dan sering menjadikan Battery Health sebagai acuan utama dalam menentukan harga atau mempertimbangkan transaksi jual beli iPhone.
Mungkin inilah jawaban dari kebingungan pengguna yang merasakan keanehan saat beli iPhone refurbish/rekondisi/second, mereka merasa battery health masih full 100% tapi saat digunakan cepat habis dan mudah lowbat.
Seolah-olah tidak normal jika dibandingkan dengan iPhone model serupa. Cepat habisnya terasa tidak wajar, itu bisa jadi battery health yang sebenarnya sudah anjlok tapi diakalin pakai tools atau mesin khusus beginian.
Jika iPhone Anda merupakan produk original yang dibeli secara resmi melalui Apple Authorized Reseller Indonesia seperti iBox atau Digimap, mungkin bisa membaca: Panduan Menjaga Battery Health iPhone agar tidak cepat berkurang.