BNK48 Bubar? Penyebab Kenapa Isunya Berhembus

Kabar mengenai BNK48 bubar sedang ramai dibicarakan di kalangan penggemar grup musik wanita asal kota Bangkok itu. Mereka ramai-ramai menggunakan tagar yang memicu keributan dan provokasi antar fans di media sosial, sehingga perdebatan pro kontra sulit dihindari.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Kondisi internal idol group BNK48 memang sedang kurang kondusif. Semua bermula ketika dua anggota mereka yakni Natherine dan Oom mengumumkan kelulusan dari grup. Hal itu ditambah oleh Nink alias Mananya Kaoju yang mengundurkan diri melalui siaran langsung di iAM 48 App Live Streaming.

Perlakuan Kepada Member

Nink mengatakan sesuatu yang membuat fans BNK48 terkejut. Dia mengaku tidak diperlakukan adil oleh staf sebagaimana member tertentu seperti Jennis, Mobile, Music dan Cherprang.

“Popularitas di atas segalanya. Aku merasa ini tidak adil bagiku, dan semua teman-teman yang juga di posisiku saat itu.” ungkap Nink.

Kasus Nink tidak berhenti disitu. Natherine, Oom dan dirinya dinyatakan tak akan mendapatkan pertunjukan kelulusan (Graduation Show). Menurut pernyataan Jobsan selaku BNK48 General Manager, pertunjukan graduate ketiga member tersebut sulit dilaksanakan akibat jadwal yang terlalu dekat dengan gelaran ajang Senbatsu Sousenkyo.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semua keputusan telah ditentukan berdasarkan pertimbangan yang matang. Demi menghargai dan lancarnya proses BNK General Election untuk itu pertunjukan kelulusan Natherine, Oom dan Nink ditiadakan.” tulis akun Facebook BNK48 Shiainin.

Statement itu keluar seolah terpaksa mengingat banyaknya desakan fans BNK48 yang meminta kejelasan mengenai status tiga anggota favorit mereka. Bahkan tagar #iAM_Day2 digaungkan basis penggemar di Thailand.

Penyalahgunaan Teater

Hashtag muncul akibat blunder fatal manajemen iAM yang menyalahgunakan bangunan teater BNK48. Seperti diketahui, theater BNK digunakan untuk menggelar acara THE BROTHERs.

Mereka yang geram atas kejadian ini menuntut penjelasan manajemen baik klarifikasi dari tim staf atau General Manager. Sebelumnya episode perdana THE BROTHERs ditayangkan dan menggunakan ruang teater BNK48 sebagai lokasi syuting sehingga memicu amarah fans.

Dukung Pembentukan AKB48 Team BK

Isu BNK48 Bubar. Setelah terjadinya peristiwa yang mengecewakan, iAM Management selaku pengelola BNK48 dan CGM48 dianggap tidak becus dan sama sekali kurang paham konsep 48 Group menyeluruh.

Fans di jejaring sosial menggaungkan berbagai macam tagar  provokatif, bahkan mereka yang menggelar aksi boikot juga mengajak para penggemar CGM48 untuk stop sementara ikut, menyaksikan, atau hadir dalam berbagai kegiatan grup.

“Sejak dipimpin oleh iAM, kami merasa ada pengelolaan yang buruk dan berdampak pada eksistensi BNK48. Ini benar-benar jauh dari konsep utama sister group AKB48, memalukan. Saya harap ada perusahaan lain yang mengakuisi atau ganti saja jadi AKB48 Team BK nantinya.” tulis seorang fans di forum Pantip.

AKS, yang kini ganti nama jadi Vernalossom pun tak bisa diandalkan. Meski begitu, fans BNK48 tetap berharap adanya atensi dan perhatian manajemen dari Jepang untuk mengusut tuntas kasus penyalahgunaan gedung teater.

Klarifikasi iAM

iAM sudah mengeluarkan pernyataan permohonan maaf kepada publik atas apa yang terjadi di BNK48 Theater. Berikut merupakan kalimat inti permintaan maaf Independent Artist Management Co, Ltd.

“Mengenai THE BROTHERs. Kami (iAM) sepakat bekerjasama dengan memberikan izin akses kepada tim THE BROTHERs untuk memanfaatkan fasilitas yang adi di area BNK48 The Campus. Semua dilakukan demi lancarnya kegiatan syuting, proses workshop yang melibatkan grup.

iAM Company Limited menyampaikan permohonan maaf yang terdalam kepada seluruh penggemar atas apa yang terjadi saat itu, namun aktivitas tersebut bukan hanya ide kami. Mulai sekarang dan ke depannya, kami akan berjanji untuk menjaga dan menggunakan area BNK48 hanya dipergunakan sebagai kegiatan semua 48 Group.

Meski THE BROTHERs dan BNK48 di bawah naungan iAM, kedua grup ini akan menggunakan timnya masing-masing dan tak akan disandingkan dalam hal kegiatan mereka di luar pekerjaan profesional.

Apabila pihak panitia penyelenggara suatu acara meminta kedua grup ini hadir bersamaan, maka THE BROTHERs dan BNK48 memiliki hak untuk tampil bersama-sama. Dua grup ini punya fasilitas dan kantor pengelolaan yang berbeda, oleh karenanya baik diskusi hingga pertemuan antar anggkta grup sangat dihindari.

THE BROTHERs dan BNK48 memiliki aturan ketat mengenai hubungan pribadi yang melibatkan kedua grup ini baik terhadap laki-laki mau pun perempuan. Tentang infrastruktur berlatih, kedua grup ini punya fasilitas terpisah untuk latihan dan tidak ada yang disandingkan dalam satu area.”

Usai merilis pernyataan itu, iAM memberi kompensasi kepada semua fans berupa gratis akses nonton siaran langsung pertunjukan teater perdana Team BIII untuk setlist baru berjudul “Saishuu Bell Ga Naru” serta show theater Team NV “Theater no Megami“.

Sayangnya mayoritas fans yang terlanjur marah sudah tidak bisa menerima klarifikasi iAM dan dinilai terlambat.  “Lihat, begitu parahnya mereka. Harus mendapatkan tekanan terlebih dahulu untuk mengeluarkan klarifikasi.” tulis penggemar.

Inisiasi pembentukan AKB48 Team BK (Bangkok) dan Team CM (Chiang Mai) muncul diduga terinspirasi dari kisah terbentuknya AKB48 Team SH dan Team TP (ex TPE48). Dimana Team TP dulunya saat masih bersama TPE48 mengalami kasus yang melibatkan manajemen lawasnya sehingga pengelolaan harus ditangani oleh Vernalossom.

Kasus ini juga menambah daftar panjang buruknya reputasi iAM dalam mengelola grup idola. Sebelumnya, mereka terpaksa harus memaksa Cherprang Areekul untuk berpartisipasi dalam ajang pemilihan member.

Baca juga: Fakta Menarik Cherprang BNK48.

Padahal tahun sebelumnya Cherprang berjanji tidak akan ikut ajang Sousenkyo demi memberikan kesempatan pada juniornya untuk bisa merasakan posisi Senbatsu. Ia bahkan meminta maaf dan mengeluarkan klarifikasi langsung via Live Stream. Vernalossom diduga terlibat menjadi biang keladi kasus Cherprang, mengingat berkat popularitasnya menambah potensi bisnis dalam hal voting.

Jika BNK48 Bubar, ini merupakan suatu hal yang sangat disayangkan mengingat potensi besar dan antusiasme penggemar 48 Family di negeri gajah putih cukup tinggi dan kedua grup (BNK & CGM48) sama-sama memiliki masa depan yang cemerlang jika dikelola dengan baik.

Leave a Comment