STU48 (瀬戸内48) adalah idol group terbaru yang diumumkan pada Oktober 2016 ini banyak menimbulkan kontroversi di awal pembentukannya.
Sister group yang akan berbasis di wilayah Setouchi, Jepang bakal memiliki konsep “Show on the Sea”.
Konsep tersebut bukan sekadar angan-angan belaka. Pasalnya sebuah kapal pesiar yang berada di tengah laut pesisir Setouchi sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Nantinya seluruh kegiatan rutin harian member STU48 akan dilakukan di kapal tersebut. Kapasitasnya sendiri melebihi ratusan orang, kabar terakhir yang diketahui sekitar 400 kursi penonton.
Nah, baru beberapa waktu lalu atau tepatnya pada Januari 2017 STU48 mulai melaksanakan pencarian member generasi pertama. Audisi dilakukan di beberapa prefektur sekaligus demi mempercepat waktu.
Dengan bantuan Watanabe Mayu dan Yuki Kashiwagi AKB48 sebagai ‘alat promosi’ demi menarik minat para calon peserta audisi. Namun ada satu atau beberapa hal yang sedang heboh di kalangan netizen Jepang khususnya wota fans idol grup ini.
Dokumen Tentang STU48 dan Theater di Setouchi Bocor
Belum diresmikan namun sudah menimbulkan kontroversi hebat, itulah STU48. Dimana netizen Jepang saat ini fokus pada idol group yang terbilang unik ini.
Disaat kehadirannya begitu dinanti-nanti oleh para fans. Seorang wartawan dari media Jepang, Asahi Shimbun membocorkan sebuah dokumen internal milik manajemen STU48.
Pria bernama Uchida Riko tersebut mungkin sudah terkenal. Pasalnya dialah yang menyebarkan isi dokumen. Padahal logikanya itu adalah rahasia internal STU48 dengan manajemennya.
Isi dokumen Manajemen STU48 yang Dibocorkan Uchida:
- Theater STU48 Menggunakan ‘APBD’ Setouchi
Antara percaya dan tidak. Namun mengingat dana yang cukup besar yakni tiga hingga lima miliar rupiah untuk membangun theater dan fasilitasnya maka tak heran. STU48 lewat manajemennya meminjam separuh biaya pembangunan theater ke pemerintah daerah.
Total biaya tersebut tidak termasuk fasilitas akses masuk ke theater STU48. Misal jika ada yang bawa mobil harus parkir di tempat tertentu. Nah ini yang saat ini jadi masalah.
Tapi itu pun dengan perjanjian bahwa manajemen STU48 harus mengembalikan dana tersebut kapanpun.
- Tidak Ada yang Berani Berinvestasi di STU48
Ekspansi dana masih dibutuhkan manajemennya. Setidaknya jika memang ada investor, biaya akan dibuatkan beberapa hektar halaman parkir khusus. Yang menarik adalah percakapan antara Uchida Riko dan Yasushi Akimoto.
Sebagaimana ia menyebut di postingannya bahwa Aki P menyerahkan seluruh manajerial dan pengelolaan grup ini kepada manajemennya. Ia butuh setidaknya beberapa investor demi melancarkan aksi para member dan memanjakan fans.
Hal menarik lainnya, Akimoto Yasushi berkata bahwa “Mereka (calon investor yang tidak mau berinvestasi) akan menyesal di kemudian hari.” Seakan menegaskan bahwa STU48 benar-benar serius dikelola. Inilah yang menimbulkan Dokumen Tentang STU48 dan Theater di Setouchi Bocor.