Hubungan panas dua negara berseberangan antara Jepang dan Korea berimbas pada rivalitas kedua industri hiburannya, Jpop dan Kpop.
Persaingan ini sebenarnya sudah bukan hal yang harus dipermasalahkan. Sebab, sejumlah pihak telah menganggap kualitas Kpop jauh lebih baik daripada Jpop yang hanya mementingkan kuantitas.
Baru-baru ini sebuah artikel yang terbit dari salah satu media berita Kpop internasional membuat sebuah survei, apakah Keyakizaka46 dianggap sebagai rival berat bagi girlband dari Korea Selatan?
Banyak dari fans girlband TWICE yang menganggap Keyakizaka46 bukanlah rival melainkan hanya butiran debu.
“Kalau pun ada yang bisa disebut rival dari sana (Jpop), saingan terberat bagi Kpop itu hanya Morning Musume. Itu pun sekarang mereka sudah tak sebagus dulu lagi.” tulis opini salah satu penggemar TWICE.
Mereka pun menjelaskan sejumlah faktor yang membuat Keyakizaka46 tak layak disebut rival girlband Kpop selain karena masih amatir, beberapa poin dibawah bisa jadi alasannya:
1. Kasus kostum Nazi yang dikenakan Keyakizaka46 memperburuk citra baik Jpop.
2. Lirik dalam lagu Keyakizaka46 yang berjudul “Getsuyoubi no Asa, Skirt o Kirareta” berbau dukungan terhadap pelaku pelecehan seeksual, juga mencoret nama baik musik Jepang di Internasional.
3. TWICE telah terbukti unggul telak dari Keyakizaka46 termasuk di Billboard Asia, MNET Awards dan World Wide Top 3 Biggest Digital Female Group.
Keyakizaka46 juga dicap idol group diktator sebab mereka sangat tertutup terhadap dunia internasional, contohnya dalam perilisan MV (Musik Video) yang mayoritas hanya diperuntukkan regional Jepang. Sedangkan penggemar luar negeri akan mendapatkan notifikasi “Not Available in Your Country”. |
“Mereka tak akan pernah puas menjual satu miliar keping CD dalam sehari pun. Karena tujuan mereka bukan bagaimana melestarikan kualitas musik, fans menjadi ATM berjalan bagi Keyakizaka46. Uang dan kampanye politik tersembunyi telah merusak Jpop.” ungkap moderator.
Akun yang sama melanjutkan, sesi foto berbikini dengan menampilkan payudara menjadi faktor alasan kenapa Jpop masih disukai sebagian kecil masyarakat Asia.
“Gravure menjadi salah satu pemasukkan terbesar dalam roda perputaran uang idol group di Jepang. Ini sebuah fakta, dimana Nikkei Business pun merilis statistiknya tahun lalu. Padahal musisi wanita Kpop yang tanpa harus menjual foto payudaranya dengan murah pun lebih populer dari artis Jpop.” lanjutnya.
Poling yang 97% diisi oleh penggemar TWICE itu dikomentari banyak orang dan mereka meminta agar tak ada lagi perbandingan serupa di masa mendatang.
“Saya berharap tidak ada perdebatan lagi. Karena sudah jelas TWICE terbukti lebih berkualitas dan berprestasi, Keyakizaka46 hanyalah seperti lubang dubur yang levelnya jauh dibawah TWICE.” ucap akun aMomonoz.
“Membandingkan girlband populer dunia dengan idol group antah berantah dari Jepang? Ini hanya akan meremehkan TWICE, semua orang tahu TWICE jauh lebih baik.” tulis akun xotzuyuxo.