[Review] Intermission Nogizaka46 Ikuta Erika 2nd Photobook

Ulasan / Review tentang solo gravure photobook kedua member Nogizaka46 Ikuta Erika “Intermission”. 

Ikuta Erika berkesempatan merilis photobook keduanya selama berstatus sebagai anggota Nogizaka46, kali ini diberi judul “Intermission”. Tidak banyak member Nogizaka yang mendapatkan giliran buat meluncurkan foto album sebanyak dua kali hanya beberapa dari mereka saja bisa disebut sebagai personel unggulan.

Sebenarnya bukan cuma di Nogizaka46, sejumlah grup musik lain dan agensi talenta di Jepang juga menerapkan metode demikian. Mereka memantau seberapa besar antusiasme penggemar menyambut foto album seorang idol, jika ternyata lebih tinggi dari target dan ekspektasi biasanya dilakukan sistem re-print alias cetak ulang.

Shiraishi Mai jadi salah satu yang memecahkan rekor lebih dari 20 kali re-print photobook berjudul “Passport”. Lalu bagaimana dengan foto album Erika Ikuta ‘Intermission’? Akankah menyamai atau bahkan mengungguli catatan ciamik Maiyan?

Penamaan Intermission

Intermission ‘[インターミッション]’ secara harfiah jeda untuk beristirahat dipilih jadi judul photobook kedua Ikuta Erika. Penamaan tersebut bukan tanpa alasan, Ikuchan menilai ada makna tersendiri dari kata dalam bahasa Inggris itu.

Istilahnya dipakai untuk break atau jeda / reses antara bagian dalam pertunjukan drama, teater, opera, konser, pemutaran film, aksi langsung, dan sejenisnya.

Nama Intermission sendiri direkomendasikan langsung oleh produser Yasushi Akimoto. Ikuta Erika juga ikut memberikan tanggapan terkait photobook keduanya ini sembari menganggapnya sebagai bab kedua selain musik.

“Tenchou (転調) adalah judul photobook pertama aku, itu berkaitan dengan dunia musik. Sekarang yang kedua judulnya Intermission dan ada kaitannya sama dunia drama teater, aku pribadi sangat suka keterkaitannya.” kata gadis blasteran Jerman – Jepang tersebut.

Lokasi Pemotretan

Photobook Intermission mengambil lokasi pemotretan di kota New York, Amerika Serikat selama kurang lebih empat belas hari lamanya pada medio pertengahan musim panas 2018 silam. Ikuta Erika mengaku dirinya tidak pernah membayangkan akan pergi ke AS berlibur sambil bekerja.

“Sebelumnya aku tak pernah terpikirkan untuk ke USA buat bekerja sambil liburan Tapi begitu kesempatan datang, aku langsung meng-iya-kan. New York adalah kota paling sibuk seperti Tokyo, jadi aku paham bagaimana kami beradaptasi.” katanya saat diwawancarai tabloid Nikkan.

Sejumlah spot lokasi tempat pengambilan foto untuk photobook Ikuta Erika “Intermission” di New York antara lain:

  • Chelsea Inn 17th Street 
  • Westfield Garden State Plaza (Pusat Perbelanjaan) 
  • Broadway Manhattan
  • Atlantic Terminal Mall 
  • Rockefeller Center 
  • Central Park 
  • Marquee 289 10th Ave
  • Theatre District 
  • Metropolitan Museum of Art 
  • Gedung Empire 
  • High Line 
  • Floating Pool (Kolam Renang) 
  • Lavoo NY 

“Pertama kalinya aku menginjakkan kaki di museum Metropolis, seperti pengalaman sekali seumur hidup yang aku impikan. Aku mengunjungi rumah Musikal dan sangat mengesankan bakal ku kenang selama hidup ku. Aku menemukan diriku yang baru di New York.” kata Ikuchan juga menjelaskan tentang tema pemotretannya.

Baca: Photobook Matsumura Sayuri Dihina Fans Nogizaka46.

Cover Elegan

Sampul atau cover photobook menampilkan Ikuta Erika yang sedang duduk menekuk lutut kaki dengan posisi kepala dan tangan bertumpu pada bagian lututnya ditambah tatapan tajam mata indah bola ping-pong menghadap ke kamera.

Berbeda dari kebanyakan photobook member lain yang sampulnya ‘terbuka’ serta terkesan menggoda seolah memaksa penggemar buat membeli dan ‘mengoleksinya’.

Dalam photobook Intermission, Ikuta Erika hanya mengenakan pakaian no-sleeves one-piece berwarna abu-abu menatap lensa kamera. Covernya diambil dalam sebuah kamar hotel di lokasi syuting kota New York.

Disebut menampilkan sisi anggun sosok dirinya, Ikuta Erika hanya menampik. “Tidak luar biasa, tapi ini salah satu gaya kesukaan ku. Aku harap semua orang juga menyukainya.” ujarnya.

Gravure Menggoda

Alih-alih tampil berbeda dari mayoritas photobook member lain ternyata Ikuta Erika tetap tampil gravure menggoda. Beberapa gaya ketika pemotretan tetap menonjolkan sisi melon Ikuchan, dan konsep paling anehnya seakan template setiap photobook artis cewek yaitu mengenakan pakaian renang di mana pun lokasi pemotretannya termasuk dalam kamar hotel.

“Saya berharap berada di bathtub kamar mandi itu bersama Ikuchan.” tulis seorang penggemar usai melihat foto unggahan @erika_newyork menampilkan Ikuta Erika tanpa sehelai benang pun di bak mandi hotel.

Total Penjualan

Sebagaimana lansiran Oricon Weekly Book Chart mengenai total penjualan photobook “Intermission” Ikuta Erika yang dirilis tepat pada hari ulang tahunnya ke-22 berhasil menempati posisi puncak harian serta mingguan.

“Ketika aku ditunjuk. Aku mendapatkan banyak tantangan dan membuatku sedikit gugup melakukannya, salah satunya menjual photobook sebanyak mungkin. Untuk itulah aku harus memberikan totalitas agar semua orang bisa menikmati keindahan konten di dalamnya.” lanjut Erika.

Berdasarkan situs jual beli online ternama, Amazon Japan banderol harga photobook “Intermission” sebesar ¥1944 atau setara IDR 258000 belum termasuk ongkos kirim dari negeri Sakura. Isi halamannya 160 lembar, dan tentu saja semua berbahasa Jepang tapi ya tetap ujung-ujungnya lebih laris file berbentuk RAR hasil scan yang beredar luas di Google Search.

Intermission milik Ikuta Erika dirilis Januari 2019 dengan Nakamura Kazutaka dipercayai sebagai fotografer sementara Kodansha Publishing jadi penerbit photobook yang sama seperti PB pertama Ikuchan serta sejumlah member Nogizaka46 lainnya.

Leave a Comment