Simak: Fakta Lagu Suzukake Nanchara JKT48
Saat ini label rekaman yang menaungi JKT48 masih dipegang oleh HITS Records sejak beberapa tahun silam.
Ada yang berbeda dalam single ‘Suzukake Nanchara’ ini. Nantinya selain JKT48 Project dan HITS Record, distribusi penjualan lagu bakal dibantu langsung oleh Sony Music Entertainment dan Universal Music Indonesia.
Tentu ini sebuah kemajuan dimana pada 16 single JKT48 sebelumnya tidak ada kontribusi sama sekali dari Sony Music.
Namun, sayangnya dalam beberapa waktu belakangan seakan tak ada inisiatif besar dari HITS Record.
Tugas HITS Records di JKT48 selain sebagai pengelola rekaman musik, distributor penjualan single, juga sebagai promotor dan perlindungan hak cipta.
Dengan turun tangannya Sony Music dan UM ada sisi positif dan pandangan negatifnya. Efek baiknya penjualan dan distribusi single ke-17 JKT48 ‘Kimi wo Hohoemi wo Yume ni Miru / Suzukake Nanchara’ bakal lebih gencar.
Sedangkan jika dipandang dari sisi negatif, ini membuktikan bahwa Sony dan UM mulai ‘gerah’ dengan kinerja HITS Records yang asal-asalan di JKT48.
HITS dinilai gagal dalam mendistribusikan penjualan dan kerap ‘masa bodo’ dalam hal promosi CD single grup. Alhasil, member dan staf JKT48 yang bekerja keras ‘sendirian’ contohnya dalam empat single terakhir.
Sekarang ada tiga perusahaan rekaman (label) terbaik di Indonesia, ketiganya adalah Nagaswara, Trinity Optima dan Musica Studios. Dan semuanya berpeluang mengelola JKT48.
Ketiga label tersebut sampai saat ini menaungi musisi terbaik di Indonesia seperti NOAH, Iwan Fals, Afgan, Nidji, Kerispatih dan banyak penyanyi terkenal lainnya.