Kasus Dai Meng: Diamond Ungkap Kostum SNH48 yang Dibuang

Kasus Dai Meng: Diamond Ungkap Kostum SNH48 yang Dibuang. Shanghai – Dai Meng, eks anggota generasi pertama dari grup idola populer SNH48, baru-baru ini mengungkapkan perasaan terkejutnya saat mengunjungi asrama lama milik SNH48 untuk melakukan syuting rekaman.

Ia menemukan banyak tumpukan kostum atau seifuku SNH48 yang dibuang dan dibiarkan teronggok di sudut ruangan.

Kostum-kostum tersebut berasal dari setlist RESET dan Boku no Taiyou yang pernah digunakan oleh generasi pertama dan kedua SNH48 ketika mereka masih menjadi bagian dari kelompok 48 group.

Dai Meng, yang dikenal dengan panggilan “Daimeng & Diamond,” mengungkapkan bahwa tumpukan seifuku yang dibuang itu adalah seifuku lama yang sudah sangat rusak dan tidak layak lagi untuk digunakan.

Namun, ia juga menyebutkan bahwa ada beberapa seifuku yang masih dalam kondisi baik dan dirawat dengan rapih di ruang penyimpanan asrama agar dapat digunakan kembali.

Baca juga: Kronologi Kasus Feng Xinduo SNH48.

Menurut Dai Meng, beberapa seifuku yang dibuang oleh staff asrama memiliki kenangan tersendiri bagi anggota SNH48, termasuk dirinya sendiri.

Seifuku-seifuku tersebut mengingatkannya pada masa-masa ketika ia tampil sebagai anggota SNH48 dan membawakan setlist ‘RESET’ pada tahun 2012 lalu.

Meskipun membuang seifuku-seifuku tersebut telah menjadi kebiasaan SNH48, namun hal itu tetap membuat Dai Meng merasa sedih karena mengingat momen-momen indah dalam kariernya bersama grup ini.

Manajemen SNH48 menyatakan bahwa pembuangan seifuku-seifuku lama tersebut merupakan keputusan yang diambil untuk menjaga kualitas penampilan anggota di atas panggung.

Seifuku yang sudah rusak dan tidak layak pakai tentunya dapat menyebabkan kejadian memalukan yang tidak diinginkan selama penampilan di panggung.

Dengan menggantinya secara berkala, manajemen berharap para anggota SNH48 selalu tampil prima dan memberikan penampilan terbaik bagi penggemar.

Sebagai grup idola ternama, SNH48 memang terkenal dengan produksi acara-acara panggung yang megah dan mewah.

Mereka selalu menghadirkan seifuku-seifuku baru dan menarik setiap mengadakan event seperti Request Hour dan konser-konser besar lainnya.

Penggemar tentu berharap untuk melihat penampilan yang spektakuler dari idola-idola kesayangan mereka, dan kostum-kostum baru tersebut menjadi bagian penting dari penampilan tersebut.

Namun, beberapa penggemar SNH juga menyayangkan kebijakan membuang seifuku-seifuku lama tersebut.

Mereka berpendapat bahwa seifuku-seifuku tersebut seharusnya disimpan sebagai kenangan berharga dan sebagai bagian dari sejarah SNH48.

Beberapa di antara mereka bahkan berharap bahwa kostum-kostum lama itu bisa didonasikan atau dilelang untuk amal, sehingga penggemar Dai Meng & SNH48 dapat memiliki kesempatan untuk memiliki barang-barang bersejarah dari grup idola kesayangan mereka.

Kasus Diamond SNH48 ini telah mencuri perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Banyak penggemar yang mengungkapkan dukungan mereka kepada Dai Meng dan memahami perasaannya tentang kehilangan kenangan berharga.

Sebagai respons, manajemen SNH48 berjanji akan mempertimbangkan saran-saran dari para penggemar mengenai penanganan seifuku-seifuku lama tersebut di masa mendatang.

Dai Meng sendiri berharap bahwa kasus ini akan menjadi pelajaran berharga bagi industri hiburan, khususnya untuk grup-grup idola, agar lebih memperhatikan pengelolaan barang-barang bersejarah dan nilai-nilai sentimental bagi para anggota dan penggemarnya.

Dengan perbincangan yang semakin ramai, semoga kasus ini dapat menjadi titik awal untuk lebih menghargai warisan sejarah dalam dunia hiburan, dan mengenang kembali perjalanan panjang grup idola SNH48 yang telah memberikan banyak kenangan manis bagi para penggemarnya.

Leave a Comment