Apa kelebihan dan kekurangan chipset Qualcomm Snapdragon 710 serta HP mana saja yang akan menggunakan? Bagus atau tidak? Simak ulasannya.
Di pertengahan 2016 sampai awal 2018 chipset idaman ponsel kelas menengah dengan harga bersaing banyak diidamkan pengguna baik Xiaomi, Asus, Samsung, Huawei, Moto, Lenovo, Nokia, Honor, Nubia sampai Oppo dan Vivo menggunakannya pada produk masing-masing.
Sementara sebagai penerus 625, Snapdragon 636 hadir dan tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Lebih powerful dalam hal kinerja prosesor namun tetap mengedepankan efisiensi daya tahan baterai.
Beberapa bulan lalu Qualcomm memperkenalkan chipset Snapdragon seri 700 yang hadir juga di ajang tahunan Mobile World Congress (MWC) 2018, yakni 710 dan 730.
Tidak banyak perbedaan signifikan dari bocoran yang beredar sebelumnya. Secara spesifikasi kedua chipset baru dari Qualcomm tersebut memang menawarkan fitur baru yang lebih menarik daripada seri 600. Sebagai informasi, HP Asus Zenfone Max Pro M1 pakai chip Snapdragon 636 dan itu terbilang sangat powerful buat gaming.
Qualcomm berpendapat bahwa Snapdragon seri 700 adalah chipset penyeimbang antara menengah / mid-range (seri 6xx) dan flagship / kelas atas (seri 8xx). Namun melihat dari spesifikasinya rupanya 710 dan 730 agak condong ke 800 terutama sistem fabrikasi 10nm. Lalu apakah harga ponselnya nanti bakal setara Smartphone yang pakai CPU Snapdragon seri 600?
Karena bulan Mei ini Qualcomm Snapdragon 710 lebih dulu diumumkan dan dirilis Juli nanti daripada 730, maka itulah yang akan kami bahas kali ini.
✔ Kelebihan Chipset Snapdragon 710
Disebut menjadi penengah antara chipset high-end seri 800 dan mid-range 600, Snapdragon 710 bakal jadi yang pertama mengusung sistem fabrikasi 10nm (nanometer). Berikut spesifikasi kelebihan CPU tersebut:
- Snapdragon X15 LTE Cat 15 Modem WiFi (Juga Mendukung Jaringan 5G)
- GPU Adreno 616: Support Visual Processing Subsystem
- Hexagon 685 DSP
- Spectra 250 ISP
- Aqstic Audio
- Kryo 360 CPU
- Fast System Memory
- Multicore AI Engine
- Arsitektur Fabrikasi 10nm
Keunggulan pertama, kinerja prosesor akan semakin kuat ditambah konsumsi daya jadi lebih hemat karena efisiensi arsitektur 10 nanometer. Lalu didukung juga sistem AI Engine (Artificial Intelligence), kecerdasan buatan yang memungkinkan ponsel mendeteksi serta dapat mempelajari setiap kebiasaan pengguna.
“Adanya kecerdasan buatan dapat mengklasifikasi serta mempelajari kebiasaan pengguna ponsel jadi bisa dianggap sebagai asisten pribadi paling canggih saat ini.” kata VP Product Management Qualcomm Tech, Alex Kedar seperti dilansir oleh ZDNet.
Selain itu kelebihan Snapdragon 710 dari segi kamera punya kemampuan memaksimalkan AI. Chipset ini juga mendukung fitur canggih yang ada di ponsel flagship seperti AR Emoji dan Face ID berfungsi unlock Smartphone.
Jenis Modem LTE X15 Cat 15 rupanya mampu membawa sebuah perangkat ponsel memiliki kecepatan internet hingga 900 Mbps.
Selain itu GPU yang dipakai adalah Adreno 616 terbaru mendukung prosesor untuk gambar dengan jenis Spectra 250 fungsinya bisa menambah akurasi efek bokeh pada sebuah kamera HP lebih halus serta presisi.
“Secara garis besar Snapdragon 710 mengadopsi kemampuan dari seri 800 dengan meningkatkan Spectra ke angka 250 ISP (Image Signal Processor), mampu memproses hasil gambar jadi lebih jernih. Lalu Kryo 360 yang bisa meningkatkan kinerja ponsel dan fabrikasi 10 nanometer untuk mempertahankan efisiensi irit baterai.” lanjut Alex Kedar.
Chipset Snapdragon 625 sebelumnya memang bisa dibilang CPU sejuta umat karena dikenal mampu menjalankan multitasking berat, game resolusi tinggi, dan ketahanan baterai awet alias tidak boros. Inilah alasan kenapa Smartphone yang pakai Qualcomm 625 banyak dibeli pengguna.
Lantas bagaimana dengan Snapdragon 710?
Bila dikomparasi, maka Snapdragon 710 tentu lebih canggih dan peningkatan hemat baterai 40% daripada 625. Sedangkan Spectra 250 ISP terbilang baru, bahkan chipset kelas atas Qualcomm sebelumnya seperti Snapdragon 820 / 821 tidak pernah menggunakan sistem tersebut.
Apa saja fungsi Spectra 250 ISP selain membuat efek bokeh dan menghasilkan gambar yang jernih? Beberapa diantaranya:
- Zero Shutter Lag (Jepretan kamera tanpa jeda)
- Auto fokus lebih akurat
- Membantu kualitas hasil gambar yang bagus
Jadi kalau Snapdragon 636, 660 dan 625 yang pakai sistem fabrikasi 14nm saja sudah sangat canggih, bagaimana dengan Snapdragon 710 mengadopsi arsitektur 10nm? Silakan dicoba sendiri nanti. Sebagai informasi tambahan, buat yang belum tahu bahwa semakin kecil angka nanometer (nm) maka makin bagus sebuah Chipset.
✖ Kelemahan / Kekurangan Snapdragon 710?
Karena canggihnya sistem dan kecilnya angka fabrikasi nanometer ada kemungkinan harganya juga lebih mahal bila dibandingkan Qualcomm Snapdragon seri 600, dan perbedaan di produsen akan membanderol harga ponsel dengan Snapdragon 710 sedikit dibawah Smartphone Flagship namun jauh diatas mid-range yang menggunakan CPU Snapdragon seri 600. Inilah salah satu kelemahan.
❖ Perbandingan Snapdragon 710 vs 636, Bagus Mana?
- Harga: Snapdragon 710 Lebih Mahal, HP dengan Snapdragon 660 / 636 ada yang 2 Jutaan
- Kecepatan Internet: 710 (Up to 800 Mbps) vs 636 & 660 (600 Mbps)
- Modem: X15 LTE (Support Sinyal 5G) vs X12 LTE.
- Fabrikasi: 10nm (Lebih Hemat Daya & Tidak Panas) vs 14nm.
- Spectra: 250 ISP (Hasilkan Gambar Lebih Bagus) vs 160 ISP.
- Kryo 360 (Lebih Powerful Multitasking & Gaming) vs Kryo 260.
Xiaomi kemungkinan besar bakal jadi yang pertama merilis ponsel dengan Chipset Qualcomm Snapdragon 710, dan tentu saja ke depannya akan sangat menarik melihat harga yang dibanderol apakah setara flagship, mid-range atau bahkan tetap bersaing di antara keduanya?
Demikian kesan pertama kami mengungkap Kelebihan dan Kekurangan Chipset Snapdragon 710, spesifikasi serta perbedaan / perbandingannya dengan seri 636.