5 Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y83 Sesuai Pengalaman Review

Review Vivo Y83 Berdasarkan Pengalaman Pemakaian Pribadi Serta Menguak Kelebihan dan Kekurangan HP ini. 
Secara mengejutkan hanya dua bulan setelah perilisan Vivo V9, mereka kembali merilis ponsel Android terbaru diam-diam dengan nama merk Vivo Y83
Ponsel ini dibanderol seharga Rp2,6 Jutaan dan telah tersedia di toko offline serta beredar di eCommerce, saya dapatkan HP ini di salah satu penjual di Tokopedia. 
Harga yang terbilang kompetitif untuk pasar ponsel mid-range (menengah) dan bisa bersaing dengan Honor, Huawei, Asus, Xiaomi hingga Samsung. 
Unboxing Vivo Y83 – Buka Kota Isi Apa Saja? 
Dalam kotak pembelian kita disuguhkan dengan: 
  • Satu unit device ponsel Vivo Y83 
  • Buku Panduan Manual (Quick Start Guide) 
  • SIM Ejector 
  • Kartu Garansi 
  • Earphone / Headset Standar
  • Kabel Micro USB 2.0 
  • Adaptor / Kepala Charger 5 Volt 2 Ampere 
  • Bonus Silicon Case 
Menarik karena mayoritas brand saat ini jarang memberikan bonus Earphone tapi Vivo masih tetap konsisten. Sebaliknya, kalau Softcase / Silicon Case para produsen sudah mulai berbaik hati berikan di dalam kotak.
Secara spesifikasi memang terbilang cukup mumpuni di harga dua jutaan. Layar berukuran 6,2 inch, Chipset MediaTek Helio P22 terbaru, RAM 4GB, Memori Internal ROM 32GB, Satu Kamera Belakang 13MP, di depan 8MP serta terdapat fitur Fast Access, lalu sensor sidik jari / Fingerprint Scanner

Review Vivo Y83 Indonesia – Pengalaman Pemakaian

Kami akan bahas singkat saja karena sejak pembelian, buka kotak (Unboxing) Vivo Y83 sampai pemakaian hanya kurang lebih 5 harian. 
  1. Desain 
  2. Kamera 
  3. Kinerja Performa 
  4. Baterai 
  5. Fitur Lainnya 
#1. Desain 
Dari segi desain Vivo Y83 hampir sama dengan V9. Di bagian depan layar panel IPS berponi “Notch” ada sensor proximity terpasang bonus pelindung berupa Anti Gores, sementara di belakang mirip seperti Oppo F7 sekilas terlihat reflektif dan Glossy Kaca padahal bahannya terbuat dari plastik. Ada sensor Fingerprint di atas logo Vivo.

Menurut saya bodinya lumayan compact ketika dipegang pas di tangan walau ukuran 6,2 inci tapi sudah kekinian mengadopsi rasio layar 19:9 jadi nggak terlalu lebar buat pemakaian sehari-hari. Sebaiknya gunakan silicon case dari bonus demi menghindari terjadinya goresan di back cover.
Frame juga bahannya terbuat dari plastik, bukan kaca atau metal. Bagian bawah HP terdapat lubang cas Micro USB, mikrofon, speaker dan masih ada port Jack Audio 3,5mm. 

Di sisi kiri ada SIM Tray tiga macam berfungsi menempatkan dua kartu SIM dan satu Micro SD (Dedicated Slot). Jadi bukan Hybrid, dan tidak perlu lagi repot gonta-ganti. Tentu saja ini fitur menarik yang jadi kelebihan tersendiri. 

Sedangkan tombol power, volume up and down berada di sebelah kanan. Bodinya agak Glossy, meski demikian tidak terlalu licin saat dipegang tanpa pelindung Softcase / Hardcase tambahan.

#2. Kamera – Hasil Foto & Gambar Vivo Y83
Memang boleh dibilang Vivo Y83 dalam segi kamera belum kekinian yakni hanya menempatkan satu lensa aperture F/2.2 beresolusi 13 Megapiksel di belakang, dan 8 Megapixel di depan. 
Dengan fitur LED Flash, Touch Focus, HDR dan Face Detection tanpa OIS / EIS membuat gambar yang dihasilkan cukup standar di harganya. Kalau mau ambil foto harus benar-benar diulang agar menghasilkan gambar yang jernih. 
Berikut sedikit gambar & foto hasil jepretan kamera Vivo Y83: 

Dan ini foto dalam kondisi minim cahaya (Lowlight): 
Soal kualitas perekaman video ponsel ini sudah mendukung [email protected], tapi ya itu karena tidak adanya fitur stabilisasi seperti OIS atau EIS jadi videonya agak goyah. 
Satu kekurangan dari kamera Vivo Y83 ketika mode HDR diaktifkan maka Shutter Lag akan lebih lambat, jepret beberapa foto memakan waktu jeda 2-3 detik. Maklum, prosesornya masih menggunakan MediaTek MT6762 Helio P22. 
#3. Kinerja Performa – Hardware Vivo Y83 
Secara mengejutkan Vivo Y83 menempatkan CPU MediaTek Helio P22, Prosesor Octa-core 2.0 GHz Cortex A-53. Ini adalah chipset kelas menengah paling baru dari Mediatek dengan sistem fabrikasi 12nm (nanometer) yang bisa menghemat baterai 30% lebih irit tanpa mengurangi kemampuan performa.

Baca juga: Spesifikasi dan Keunggulan Chipset Snapdragon 710

Jadi untuk keperluan gaming agak berat seperti Nova 3, PUBG, Mobile Legends bisa berjalan di settingan resolusi HD. Nah, karena arsitektur sudah turun ke angka 12 nanometer membuat baterai tidak cepat panas ketika dipakai main game berlama-lama. 
Apalagi dengan dukungan RAM 4GB dan memori internal 32GB (ada varian 64GB). Kalau masih kurang, Anda bisa menambahkan kartu Micro SD Card hingga 256GB. 
Main Mobile Legends sedikit mengalami Frame-Drop di tengah-tengah pertarungan tentu ini agak mengganggu pemain dan anehnya main PUBG lancar jaya di resolusi HD sampai Chicken Dinner
Sementara untuk multitasking sangat baik buka tutup 10 aplikasi sekaligus tanpa memuat ulang (reload) mungkin juga efek 4GB RAM terasa meringankan kinerjanya. 
#4. Kapasitas & Daya Tahan Baterai 
Saya sempat dibuat bingung ketika memeriksa spesifikasi detail HP ini lewat aplikasi CPU-Z dan AIDA64 karena disana tertulis kapasitas baterai Vivo Y83 sebesar 3900 mAh sementara di GSMArena katanya 3250 mAh saja. 
Alhasil saya coba bandingkan dengan Smartphone LG X Power yang berkapasitas tidak jauh beda yakni 4100 mAh dimulai dari 100% keduanya memutar video YouTube berdurasi 12 jam dari pukul 18:30 malam. 
Di sekitar jam 3 dinihari waktu sahur baterai Vivo Y83 lowbat tersisa 8% sementara LG X Power sisa 15%. Saya pun mampir ke Service Center di salah satu mal dan memang benar kata orang disana kapasitas asli adalah 3900 mAh. 
Oh iya sebagai tambahan, apakah Vivo Y83 mendukung fitur Fast Charging? Tidak ada, ponsel ini belum support Qualcomm Quick Charge jadi untuk melakukan isi ulang daya baterai agak lama bisa 2,5 sampai 3 jam dari 5% ke 100% Full
Kalau dibuat main game PUBG Mobile non-stop Screen on Time layar berkisar lima jam lebih 32 menit. 

Perhatian: Menggunakan chargeran selain bawaan pabrik akan menyebabkan kerusakan pada baterai. 
Misalnya mau ngecas batre Vivo Y83 pakai casan Samsung Galaxy Note8 yang sudah Fast Charging, tidak akan berfungsi Quick Charge-nya karena secara hardware ponsel Vivo Y83 tidak mendukung fitur pengisian daya cepat. Justru dapat menimbulkan rusak ke perangkat keras HP.

#5. Fitur Lainnya di HP Vivo Y83 

Secara keseluruhan ponsel ini sudah kekinian dengan OS Android 8.1 berbasis FuntouchOS, yang menarik adalah tingkat akurasi GPS sangat baik. 
Ini tidak lain karena dukungan A-GPS, GLONASS serta BDS ketika dipakai menambah keakuratan GPS. Lalu ada juga FM Radio Bluetooth versi 4.2 dan transfer data lebih mudah menggunaoan USB On the Go (OTG). 
Layarnya pakai panel IPS resolusi HD+ 720×1580 piksel dengan kerapatan 270 ppi rasio 19:9 mendukung fitur Multitouch sampai lima jari. Berat bobotnya sekitar 151 gram. Memutar video YouTube dan media player bawaan cukup jernih, saya sendiri puas karena HD Plus tidak bikin boros baterai.

Kelebihan Vivo Y83 

  1. Resolusi Layar HD+ (Bikin baterai lebih hemat daripada Full HD) 
  2. CPU MediaTek Helio P22 (seri Helio P tidak cepat panas) 
  3. Support USB OTG (On The Go) 
  4. Triple Slot SIM (Non-Hybrid) 
  5. Body Compact, cocok digenggaman 

Kelemahan & Kekurangan Vivo Y83 

  1. Bodinya berbahan plastik 
  2. Aplikasi Bloatware terlalu banyak (Babe, Lazada, dll) 
  3. Tidak ada fitur Fast Charging (Quick Charge / Pengisian Daya Baterai Cepat)
  4. Jeda Shutter kamera agak lambat 
  5. Gambar / Foto hasil kamera standar
Vivo Y83 bisa dibeli di konter terdekat, atau toko online dengan harga bervariasi mulai Rp2,6 jutaan di Tokopedia, Lazada, Elevenia, Bukalapak, JD ID, Shopee, JakMall, Matahari Mall.

Tersedia dalam tiga varian warna Hitam, Merah dan Emas (Black / Red / Gold) ketika beli online stiker segelnya telah dibuka jadi jangan heran karena sekarang penjual harus mengaktifasi garansi bagi pembelian ponsel Oppo, Vivo atau Samsung. Tapi nanti kalau mau klaim garansi cukup bawa HP Vivo Y83 Anda ke Service Center tanpa kartu juga tidak masalah karena dicek cuma nomor IMEI-nya dan tanggal pengaktifan Smartphone pertama kali.

Demikian kesan dan Review Vivo Y83 berdasarkan pengalaman pemakaian pribadi sejauh ini beserta kelebihan & kekurangan ponsel ini.

Leave a Comment