Kenapa Chikano Rina ‘Chikarina’ Graduate dari JKT48

Chikano Rina aka Siti Rinayati member legend AKB48, resmi mengumumkan kelulusannya (graduate) dari JKT48.

Anggota senior AKB48 yang ditransfer ke JKT48, Rina Chikano mengumumkan kelulusannya tepat pada saat pertunjukkan teater Team KIII yang juga diumumkan setlist baru berjudul ‘Saka Agari‘.

Chikarina yang kini berusia 24 tahun dan dalam agensi Itoh Company itu berstatus Kaigai dari AKB48, usai ditransfer permanen ke JKT48 saat Daisokaku Matsuri 2014.

10 Tahun Kontrak

Seperti mayoritas member AKB48 Group pada umumnya, Chikano Rina juga lulus usai 10 tahun durasi kontrak sejak 2007 silam menjadi faktor paling umum.

“Sekarang aku sudah punya pengalaman baru, fans dan teman baru, jadi terima kasih banyak atas dukungannya, aku belum tahu bakal tetap disini (Indonesia) kayak Haruka atau balik ke Jepang.” ungkap Rina Chikano.

“Untuk sekarang mohon dukungannya dulu sampai kegiatan terakhir aku di JKT48 nanti ya.” lanjut member paling tua di Team KIII.

Prestasinya Siti juga lumayan oke, dia pernah masuk jajaran kompetisi Top 50 Young Jump Gravure Magazine di Jepang.

Penggemar menilai, selain karena usia yang sudah uzur, Chikarina sudah seharusnya keluar dari JKT48 demi memberikan satu slot senbatsu pada member junior.

Mereka juga saat ini masih menagih janji manajemen JKT48 soal kemungkinan transfer member baru dari Jepang untuk menggantikan Haruka Nakagawa.

Hasil wawancara Shinoda Mariko semakin terbukti kebenarannya, kepada majalah mingguan lokal Mariko pernah mengatakan,

“10 tahun adalah rata-rata kontrak ideal yang ditawarkan oleh manajemen bagi member AKB48 dan grup saudarinya, saya tidak tahu alasan pastinya tapi saya menilai itu sebagai tolak ukur seberapa sukses dan apa saja yang telah diraih seorang anggota grup, baik kontribusi buat dirinya maupun pencapaian untuk grup dalam satu dekade tersebut.” kata Mariko.

“Kebanyakan mereka yang sukses setelah lulus akan tetap eksis berkarir, menandatangani kontrak bersama agensi baru, hingga mengalahkan mantan grupnya sendiri dalam hal prestasi.” lanjut Mariko.

Mariko melanjutkan, “Yasushi Akimoto pernah berkata pada saya, Takamina dan Oshima Yuko, bahwa dia ingin membernya itu kelak berprestasi bila lulus dari grup bahkan menantang mereka untuk mengalahkan AKB48 dalam hal prestasi, dia tidak akan marah kalau kalah, justru bakal bangga.”

Karir di AKB48 – JKT48 

Bergabung sejak Oktober 2007 sebagai member Kenkyuusei AKB48 Generasi ke-5, Chikarina baru dipromosikan ke tim yakni Team K dua tahun berikutnya, Maret 2009.

Hanya berselang lima bulan, Chikarina kemudian dipindahkan ke Team B dalam 2009 Team Shuffle.

Di Tokyo Dome Team Shuffle 2012, Chikano Rina dikembalikan ke Tim K sebelum akhirnya ditransfer ke JKT48 dua tahun berikutnya, Februari 2014 saat AKB48 Group Daisokaku Matsuri.

Nama Rina Chikano tidak terlalu populer di Indonesia, dia ditransfer ke JKT48 Team KIII saat launching single Gingham Check.

Di Indonesia, Chikarina mempunyai nama baru yakni Siti Rinayanti, hampir setiap single dia mendapatkan slot auto-senbatsu.

Selain itu dia tergabung dalam sub-unit JKT48 Dangdut yang awalnya beranggotakan Shinta Naomi, Siti, Dhike, Sendy Ariani.

Chikarina punya rekor buruk di AKB48 Senbatsu Sousenkyo, beruntung raihan tertingginya di JKT48 mendapatkan peringkat ke-6 Mei silam.

Leave a Comment