Arti dan Makna Lagu Rapsodi Single Original JKT48. Ajang tahunan JKT48 Senbatsu Sousenkyo merupakan gelaran bergengsi yang diadakan setiap setahun sekali. Seluruh member diperbolehkan berpartisipasi demi meningkatkan popularitas mereka, walau sebenarnya kontroversi perdebatan masih mewarnai Pemilihan Member yang dianggap kontes popularitas.
Disebut kontes popularitas karena mayoritas member yang sudah lebih dulu populer lebih berpeluang memenangkan piala juara satu dan menyabet predikat Ratu Sousenkyo JKT48. Ini terbukti pada beberapa perhelatan tahun sebelumnya.
Jika tahun lalu rivalitas sengit tersaji antara Cindy Yuvia dan Shani Indira Natio dimenangkan oleh Cindvia, namun pada tahun ini Yupi sudah graduate dari JKT48 dan bahkan bersiap tunangan sebelum menggelar pesta pernikahannya dengan seorang Public Figure.
Alhasil, penggemar menebak dan memprediksi Senbatsu Sousenkyo JKT48 2019 untuk lagu Rapsodi bakal membosankan karena Shani dinilai akan memenangkan pemilu dengan nyaman mengingat tidak ada kontestan yang mempunyai ketenaran sepadan dengannya.
Namun realita justru menjawab kebalikannya, member junior generasi ke-4 dan seterusnya seolah menjadi kuda hitam yang mengganggu perjalanan anggota senior unggulan selama persaingan berlangsung sejak voting dibuka pada awal September silam.
Meski kedigdayaan jumlah voting akhir Shani Indira Natio memiliki suara terbanyak serta berhasil menjadi juara JKT48 Senbatsu Sousenkyo 2019 dan berhak mengisi posisi center lagu Rapsodi single original perdana grup dalam 8 tahun.
Makna Lagu Rapsodi
Arti Rapsodi adalah jalinan dari serangkaian musik atau lagu yang sudah ada, setidaknya itulah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Lagu Rapsodi JKT48 mungkin akan membuat pendengarnya bergumam “Kayak lagu siapa gitu pernah denger.” “Lagunya melow enak setara level musisi yang aktif dan lagi tren sekarang.”
Sebagaimana biasanya di pertengahan periode vote SSK memang rawan akan intrik politik yang dilakukan oknum penggemar. Tujuan mereka menjatuhkan member lain jika dianggap rival, menggunakan akun anonim dan menjaga citra anggota yang mereka beri dukungan.
Hal seperti ini bahkan pernah menimbulkan perseteruan sengit di tahun 2016 silam. Kala itu fans Andela Yuwono, Melody Nurramdhani Laksani dan Jessica Veranda diketahui terlibat dalam aksi “Keyboard Warrior” yakni kampanye hitam secara masif & terstruktur saling menjelekkan idola musuh satu sama lain.
Tahun 2017 puncak kemuraman, ketika salah satu pihak orang tua member angkat bicara terkait komentar seorang penggemar yang dinilai memperburuk citra baik anaknya. Bahkan si fans notabene anggota Official Fan Club (OFC) diancam lapor ke JOT supaya kena Blacklist sehingga tidak bisa menghadiri acara & kegiatan resmi JKT48 seperti Handshake Event, Theater.
Hasil Akhir JKT48 Senbatsu Sousenkyo 2019
Mengenai pemilihan member single original Rapsodi JKT48 berikut merupakan hasil akhir versi lengkap sebagaimana rilisan akun Twitter resmi grup.
Peringkat Undergirls
- Nanda
- Yori
- Yessica Tamara
- Ariel
- Fidly
- Febi
- Dey
- Lala
- Aurel
- Pucchi
- Gaby
- Anin
- Julie
- Rona
- Desy (Center)
Anggota UG akan membawakan lagu C/W song berjudul Sweet & Bitter milik AKB48, akan termasuk ke dalam tracklist. Kali ini Maria Desy menempati posisi ke-17 akan menjadi pusat perhatian alias center. Tuai beragam reaksi fanbase doi, ada yang senang, bingung, kecewa, semua campur aduk, sebab katanya ururan 17 itu banyak kutukan sebagaimana dialami member pendahulunya.
Senbatsu Rapsodi
- Badrun
- Eli
- Diani
- Christy
- Jinan
- Melati
- Gracia
- Celine
- Beby
- Cinhap
- Aby
- Nadila
- Aya
- Amel
- Feni
- Shani (C)
Juga akan terdapat lagu c/w Song yang dinyanyikan tiap Team dan Unit pilihan. Selain member Senbatsu, lagu original JKT48 kedua bakal dibawakan oleh Undergirls termasuk dalam Tracklist CD ketika dijual nanti. Bonus untuk Shani Indira Natio mendapatkan lagu solo judulnya “Menanti“, hadiah tambahan bagi pemenang dan pemecah rekor hasil voting SSK. Sudah dibawakan pertama kalinya saat konser JKT48 8th Anniversary ONE! One for All.
Salah seorang member yang sebelumnya terkena kasus Skandal, Beby Chaesara Anadila mengumumkan kelulusannya sesuai prediksi dan bocoran yang beredar beberapa waktu lalu.
Isu Kecurangan
Sempat ada isu pengaturan skor hasil voting setelah pengumuman tahap kedua pada awal November 2019, akun auto base dengan Tweet kiriman anonim seperti @jeketifeed dan @jeketifess sempat memposting. Namun, hingga kini belum ada bukti lebih lanjut yang menguatkan terjadinya Match Fixing sehingga cuitan yang telah dihapus itu tak menuai kontroversi lagi.
Hingga ada seorang pengguna di Instagram juga mengklaim sebagai mantan ‘orang dalam’ staf JKT48 dan mengaku bahwa hasil Senbatsu Sousenkyo memang tidak sepenuhnya mengacu pada hasil vote.
Pria dengan julukan berinisial WR itu pun melanjutkan, jikalau pun hasilnya mengikuti perolehan suara maka susunan member tidak akan berdasarkan urutan hasil akhir voting demi strategi pemasaran. Ketika dimintai keterangan lanjutan pun sampai sekarang tidak mendapatkan jawaban, sehingga keabsahannya belum valid.
Baca: Skandal Shani dan Gracia.
Lokasi Syuting MV Rapsodi JKT48
Stigma negatif yang menyatakan bahwa video klip JKT48 selalu buruk tampaknya perlahan mulai berubah. Kini MV lagu Rapsodi semakin banyak diterima hampir setiap kalangan masyarakat tanah air berkat arahan sutradara terbaru. Kabarnya lokasi pengambilan gambar dilakukan di spot wisata.
Senbatsu Members
Alokasi dana voting dialihkan ke anggota lain akibat salah satu member generasi pertama yang baru saja tertimpa kasus. Fans memilih memberikan suara mereka ke personel junior generasi ke-5 dan seterusnya. Baca: Skandal Beby Chaesara JKT48.
Proyek uang kas sejumlah fanbase member yang sudah graduate seperti Stephanie Pricilla Indarto Putri (Stefi), Shinta Naomi, Natalia Nat, Adhisty Zara, dan Hasyakyla Kusuma (Kyla), Rifa Fatmasari, Ayana Shahab, Sinka Juliani, hingga Shania Junianatha mayoritas telah didiskusikan oleh setiap pihak demi menentukan anggota selanjutnya yang bakal mereka beri dukungan.
Shani meraup suara tertinggi dengan total 72.707 suara, jaraknya dengan peringkat kedua bahkan sangat besar yang diisi oleh Feni (44.434). Nama-nama segar di jajaran senbatsu mulai bermunculan, sebut saja Viona Fadrin, Helisma Putri dan Angelina Christy. Yang paling mengejutkan tentu saja Riska Amelia Putri, Amel berhasil mendaki hingga posisi ketiga mengalahkan para seniornya.
Penulisan Lirik Lagu Rapsodi
Selain pemberian judul melibatkan para member Senbatsu, proses penulisan lirik lagu Rapsodi single original JKT48 juga ada beberapa anggota senior terlibat di dalamnya. Seluruhnya dibantu oleh penulis sekaligus musisi Arya Aditya Ramadhya alias Lale seorang gitaris MARCH termasuk pembuatan aransemen Ilman Ibrahim keduanya dari grup musik legenda Maliq & D’Essentials.
Komposer lain terlibat yakni Anindyo Baskoro, vokalis RAN ikut dilibatkan ketika manajemen berkonsultasi mengenai lagu Rapsodi single original JKT48. Saat semua progres menuju titik akhir penyelesaian, tugas Nino meninjau ulang dan menyetujui jika semua sudah pas di kuping masyarakat Indonesia.
Menurut Nino, single original JKT48 Rapsodi haruslah bisa diterima oleh seluruh kalangan warga tanah air. Sebab idol group ini berbasis di Jakarta, Indonesia jadi setidaknya sedikit mengandung alunan musik yang mudah diterima khususnya kaum milenial.
“Ini kan kesempatan ya, mereka (JKT48) itu nunggu delapan tahun buat bikin single original sendiri. Jadi kami bekerja keras membantu sebisa mungkin bagaimana caranya lagu Rapsodi dapat perhatian publik. Jadi semua nggak akan sia-sia begitu saja. Kalau bisa kita revolusi industri musik NKRI pakai metode berbeda.” kata Nino sembari menawarkan fans kalau mau tahu Chord Gitar bisa cek di akun media sosialnya.
Kiprah Nino Kayam juga bukan kaleng-kaleng di industri entertainment, ia mendirikan dan tergabung ke dalam trio RAN sejak 2006 bersama Asta dan Rayi serta berpengalaman dalam memproduseri musisi lain bersama Lale dan Ilman. Atas kreativitasnya doi diberikan penghargaan AMI Awards untuk Penata Musik Pop Terbaik dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik Anugerah Musik Indonesia.
Peran Laleilmanino
“JKT48 are in safe hands.” kalimat yang muncul tatkala trio musisi Lale Ilman Nino dipercaya bekerjasama membantu menggarap impian single original JKT48 Rapsodi. Kiprahnya memang tidak diragukan, banyak pihak bahkan mempercayai mereka bertiga untuk jadi produser musiknya.
Sebut saja penyanyi Vidi Aldiano, Armand Maulana, HiVi!, Marion Jola pun ikut merasakan karyanya. Basian Steel mantan anggota Coboy Junior juga kebagian proyek Surat Izin Mencinta.
Sedangkan untuk koreografi lagu Rapsodi akan dipandu oleh Ari Tulang sebagai koreografer utama. Ari merupakan sutradara pertunjukan profesional yang sudah malang melintang khususnya aksi dia di ajang pencarian bakat X Factor Indonesia paling dikenal publik.
Total Penjualan
Minimnya lembaga penghitung data dan statistik penjualan CD fisik para musisi di Indonesia membuat mereka terpaksa menjajakan karyanya melalui outlet restoran siap saji dan KFC atau McDonald’s.
Memang agaknya sulit menghitung total penjualan single Rapsodi lagu original utama pertama JKT48 tersebut. Namun jika mau mengacu pada.
Sindiran Eks Member
Mantan anggota JKT48 generasi kedua yang kini bernaung di bawah agensi dentsuXentertainment, Saktia Oktapyani alias Via menyindir member generasi terbaru grup terkait single original.
Melalui Podcast Spotify episode berjudul “Pahala”, Via mengutarakan opininya mengenai para member junior. Stigma negatif yang kerap menimpa Team T juga disinggung, menurut Via mereka anggota generasi ke-4 dan seterusnya belum bisa dibilang bekerja keras.
Permasalahan terkait sikap sopan santun terhadap fans khususnya, juga diangkat dalam pembahasan itu. Via juga menyinggung member generasi baru tidak memiliki antusias, ambisi dan semangat yang sama seperti member terdahulu.
“Waktu bawain setlist teater, mereka kurang semangat gitu kayak lemes dan gak ada ambisinya. Antusiasme juga kurang, bakal hambar rasanya single original kalau nggak dinyanyikan dengan perasaan.” kata Via.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu salah seorang mantan anggota generasi kelima membongkar blakblakan bahwa di kalangan member JKT48 seolah ada “Senioritas” dan ia merasa tersindir oleh ucapan member tertentu ketika proses latihan berlangsung.
Itulah Makna Lagu Rapsodi Single Original JKT48 terbaru yang dipimpin Shani Indira Natio sebagai pengisi posisi center. Ia menjadi juara kedua kalinya sepanjang sejarah ajang Senbatsu Sousenkyo dan menyamai rekor seniornya terdahulu Jessica Veranda.