Beberapa permasalahan pada Xiaomi Redmi Go Smartphone sejuta umat beserta solusi mengatasi kerusakannya.
ShukanBunshun.com – Submerek Xiaomi kembali merilis lini ponsel andalannya yakni Redmi Go setelah sukses dengan pendahulunya yakni Redmi Note 7.
Tentunya angka fantastis seolah jadi pencapaian menarik dan memotivasi Redmi untuk terus mengembangkan inovasi serta memanjakan pelanggan setianya.
Kehadiran lini baru Redmi Go akan memanaskan peta persaingan industri Smartphone tanah air, apalagi ditambah munculnya Real.e yang baru merdeka dari Oppo, dimana sebelumnya juga ada Honor oleh Huawei.
Tapi apakah Redmi Go dapat melampaui pencapaian Redmi Note 7 yang menjadi Smartphone pertama dengan kamera 48MP terjual jutaan unit hanya di negeri Tirai Bambu, China?
Yap, Redmi Go bakal hadir disertai beberapa lensa kamera belakang dan lensa utama memiliki resolusi tidak cukup besar seperti pada Note 7 Pro series.
Madhav Sheth, CEO Redmi Global mengakui bahwa pihaknya akan merilis beberapa HP Android tipe terbaru lagi hingga akhir 2019 mendatang dengan nada meyakinkan pers ia yakin targetnya akan dicapai.
Redmi Go berfokus pada segmentasi entry-level, dimana nilai jual utamanya bukan ke arah kamera atau pun performa melainkan harga terjangkau.
Selain itu, tampilan antarmuka juga berbeda daripada kebanyakan HP Xiaomi lain. Redmi Go menggunakan sistem operasi dan UI Android GO sesuai namanya, mengikuti proyek Google bersama Nokia 1.
Salah satu kelebihan seluruh ponsel yang masuk ke dalam proyek Android Go adalah sudah dijamin bakal dapat update OS berikutnya, termasuk Redmi Go yang awalnya hadir pakai Oreo kini telah tersedia upgrade berkas ke Pie 9.0.
Sementara kekurangan Redmi Go kita harus bersikap realistis sebab spesifikasi yang ditawarkan memang kurang menjanjikan untuk kebutuhan milenial seperti main game berat, memaksimalkan kamera hingga dapat efek bokeh bagus.
Selain itu ada beberapa kelemahan juga jadi masalah Redmi Go berdasarkan pengalaman pemakaian pribadi sesuai review, berikut ShukanBunshun.com beberkan seluruhnya.
#1. Build Quality
Kurang kokoh, itulah feel yang dirasakan ketika menggenggam Smartphone Redmi Go. Tapi apa boleh buat, harga sejutaan rupiah memang kita tidak boleh dituntut berharap lebih dari segi kualitas bodi.
#2. Baterai Cepat Panas
Jika ada yang harus disalahkan, saya akan menyalahkan chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang disematkan pada Redmi Go karena masih berstatus 28 nanometer.
Semua HP Android GO Edition tak seharusnya mengalami permasalahan baterai panas karena sejatinya Smartphone tersebut dibuat se-efisien mungkin mulai dari kinerja CPU hingga batre dan inilah salah satu masalah Redmi Go.
#3. Lupa Pola Otomatis
Pola, PIN, dan Password merupakan tiga metode pengaman yang tersedia dalam ponsel Xiaomi Redmi Go. Tapi apa jadinya ketika HP kamu otomatis mengatakan Pola salah padahal ingat bahwa pola tersebut benar.
Hal ini dialami sejumlah pengguna, dan kabarnya memang ada bug firmware. Walau wipe data minta password, seolah jadi percuma saat melakukan upaya hard reset / reboot ulang ke pengaturan pabrik.
Solusi dan sebagai tindakan preventif saran kami jangan buru-buru update kalau ada pembaruan software lihatlah ulasan pengguna lain terlebih dahulu.
Namun bagi Anda yang tidak mempermasalahkan kelemahan serta masalah Redmi Go, dan hanya butuh HP cuma untuk sekadar streaming musik, film, main media sosial, chattingan, browsing, mungkin ponsel ini jadi pilihan menarik.
Di balik semua masalah Redmi Go, selain itu terdapat keunggulan Redmi Go adalah kamu bisa menempatkan dua kartu SIM dan satu MicroSD Card karena sistem slotnya bukan Hybrid melainkan Dedicated Slot (Triple).