Polemik Kpop Diantara Member JKT48 yang Dibenci Fans

Korean Pop alias Kpop genre musik yang menguasai pangsa pasar Asia ini banyak disukai oleh berbagai kalangan, seiring berjalannya waktu mereka yang dulunya benci pun kini tertarik mengikuti perkembangan sejumlah girlband populer dari Korea Selatan tersebut.

Tak terkecuali anggota JKT48, banyak dari mereka yang menyukai hal berbau Kpop. 

Mulai dari boyband, girlband hingga aktor dan aktris pemeran film dan drama. Namun, hal ini jadi polemik karena dikecam oleh fansnya sendiri.

“Secara JKT48 itu kan beraliran Jpop, kalau member suka Kpop ya boleh-boleh aja tapi jangan dipamerin noraknya. Ibarat karyawan KFC suka Mekdi tapi bloon dia kalau pamer suka makanan Mekdi di depan pelanggan KFC.” tulis salah satu fans.

Memang tak ada aturan jelas dan tertulis tentang anggota AKB48 Group dilarang menyukai musik Korea. 

Bahkan sejumlah member asli Jepang seperti Okada Nana dan Kojina Yui HKT48 pernah terang-terangan mengatakan menyukai musisi Kpop, BIGBANG.

Industri musik Kpop dan Jpop memang seakan bersaing untuk menguasai Asia. 

Yasushi Akimoto, produser AKB48 Group pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dengan didirikannya grup yang ia kelola saat ini bisa mengubah pandangan masyarakat terhadap Jpop dan mulai meninggalkan Kpop.

Sejumlah faktor dinilai bisa menghambat pertumbuhan Jpop di ranah publik. Sebab sebagian besar dari mereka masih tertutup dari dunia luar, contoh kecilnya adalah ketika mereka merilis musik video klip (MV) hanya untuk regional negara Jepang.

Fans JKT48 masih memaklumi karena mayoritas yang melakukannya adalah member dari generasi ke-4 dan kelima yang mana bisa dibilang masih baru dan harus belajar bagaimana terikat kontrak kerja secara profesional.

Leave a Comment