Berbagai masalah yang timbul di HP Android One pertama produksi Xiaomi, yakni Mi A1 kerap dikeluhkan pengguna. Banyak dari mereka mengirimkan posting tentang perangkat smartphone baik hardware dan software yang janggal serta gampang rusak.
Update: Mau fast charging aktif di HP Xiaomi Mi A1? Update ke Android Oreo, semua sudah dapat Quick Charge Qualcomm.
Bahkan beberapa pengguna mengalami kerusakan yang sama belum satu minggu setelah dibeli. Tak tanggung-tanggung, rusaknya HP Mi A1 mereka hingga ada yang tak bisa diperbaiki.
“Mi A1 punya saya overheat, baterai panas banget saat lagi di-charge. Itu terjadi setiap kali ngecas. Sudah di reset pabrik, di mode pesawat sekalipun.” tulis salah satu pengguna di forum Mi Indonesia.
Dengan harga 3.1 juta rupiah, Xiaomi Mi A1 menjadi HP Android One pertama dan tanpa MIUI produksi perusahaan asal Tiongkok tersebut dan digadang-gadang menjadi salah satu smartphone tersukses dalam hal penjualan.
Apalagi Xiaomi kini memasarkan produk mereka secara global, kurang lebih 56 negara diincar untuk menjadi pangsa pasarnya, termasuk Indonesia.
Review Pengalaman Menggunakan HP Xiaomi Mi A1 Android One
Secara garis besar dan spesifikasi dasar Xiaomi menempatkan chipset kesukaan saya yakni Snapdragon 625.
Di smartphone merk lain dengan prosesor yang sama itu kinerjanya sangat efisien, bahkan baterai berkapasitas 3000 mAh saja sudah memenuhi kebutuhan harian yang mampu bertahan hingga 9 jam Sceeen on Time.
Xiaomi Mi A1 datang dan hadir di Indonesia dengan kapasitas baterai lebih besar. Saya pribadi tentu menaruh ekspektasi tinggi pada Smartphone ini terutama untuk kategori daya tahan batrenya.
Harga HP Xiaomi Mi A1
Pada saat diperkenalkan di India, Xiaomi sempat membandingkan harga Mi A1 dengan OnePlus 5 dan iPhone 7, seperti diketahui dia Smartphone flagship tersebut bisa dibilang cukup mahal.
Yak, ternyata mereka dengan lantang mengumumkan juga bahwa Xiaomi MiA1 akan dijual dengan rentang harga RS 14900 alias Rp 3.150,000 (tiga jutaan).
Tapi itu hanya konversi hasil mata uang India Rupee ke IDR Rupiah. Belum dapat dipastikan apakah di Indonesia bakal dijual sesuai harga, atau justru lebih mahal karena pajak dan permintaan pasar yang tinggi.
Kami merekomendasikan untuk tidak terburu-buru beli HP Xiaomi Mi A1, selain karena review yang belum banyak beredar, harga Smartphone besutan perusahaan asal Beijing itu juga kerap turun drastis beberapa bulan setelah rilis.
Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi A1 Android One
Chipset: Snapdragon 625, Octa-core Processor
RAM: 4GB
ROM Internal: 32GB / 64GB
Dual Kamera: 12MP / 12 MP (2x Optical Zoom, setara iPhone 7 Plus)
UI: Pure Android Stock, bukan MIUI
Baterai: 3080 mAh (Fast Charging)
OS: 7.1 Nougat upgrade to 8.0 Oreo
Layar: 5.5 inch LTPS IPS
Fitur tambahan lainnya adalah Xiaomi Mi A1 dilengkapi dengan sensor Fingerprint serta Gyroscope yang sudah menjadi ciri khas mereka.
Optical Zoom dapat membuat Hasil Kamera Xiaomi Mi A1 setara dengan OnePlus 5, Samsung Galaxy S8+ dan iPhone 7 Plus apalagi ditambah lensa aperture F/1.7.
Kekurangan Xiaomi Mi A1
Tidak adanya slot khusus buat MicroSD Card menjadi salah satu alasan saya sempat tidak mau membeli HP ini. Hybrid Dual Sim bukanlah tipe yang saya pribadi sukai.
Kelebihan Xiaomi Mi A1
Disejajarkan dengan iPhone 7 Plus dan OnePlus 5, Mi A1 punya harga lebih murah dari mereka berdua.
Meskipun bukan flagship, bisa dibilang HP ini cukup layak di harganya yang 3.1 juta. Itu pun masih bisa turun beberapa bulan kemudian.
Kesimpulan
Xiaomi memang kerap memanjakan penggunanya dan penggemarnya. Spesifikasi yang terbilang cukup mewah di harga terjangkau sudah menjadi ciri khas, mereka melanjutkan hal itu di Mi A1.
Android One adalah OS murni stock Andro yang ringan, tanpa bloatware aneh plus lebih efisien daya. Diharapkan dapat menjadi titik awal inovasi Xiaomi ke depannya untuk merilis HP dengan UI yang sama.