Beberapa Izin Akses Aplikasi Bawaan di Ponsel Xiaomi Redmi 5A Mencurigakan Pengguna.
Pertengahan Desember 2017, Xiaomi mengejutkan banyak orang dengan perilisan HP Redmi 5A karena harga beli yang terbilang merusak pasaran, pengguna hingga vendor saingan pun cari-cari kesalahan. |
Belakangan dugaan Xiaomi melakukan praktik Dumping bermunculan, dilansir media Selular ID pihak perusahaan yang dinahkodai Lei Jun itu membantah.
“Dumping itu bukan cara kita, sejak awal pun Xiaomi menjual produk tanpa mengambil keuntungan banyak khususnya sektor mobile.” kata Lei Jun.
Namun sayangnya harga murah itu membuat sejumlah pengguna langsung mencurigai hal-hal kecil namun tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut masalah privasi di Redmi 5A.
Spam Sebelum Pakai
Seperti yang telah diketahui bahwa HP Xiaomi Redmi 5A datang dengan paket bundling kartu perdana Indosat Ooredoo, namun disini letak kecurigaan dimulai.
Beberapa reviewer heran mengapa kartu chip Indosat Ooredoo ternyata sudah langsung berada di dalam Sim Tray, bahkan tidak perlu aktivasi seperti halnya kartu perdana baru.
“Belum juga diaktifin, gue langsung dapat SMS spam penipuan, bingung, ini apa-apaan sih?” kata Ari.
Dugaan sementara, karena nomor Indosat sebelumnya telah mengalami tahap Recycle yang mana saat proses pembagian ke distributor nomer juga telah berpindah tangan berkali-kali. |
Izin Akses Mi Remote
Aplikasi Mi Remote di Xiaomi Redmi 5A juga dicurigai karena meminta izin akses berbagai aspek sebelum dipakai, termasuk SMS, Kontak dan Telepon.
Bahkan bukan cuma sekadar minta akses SMS dan Telepon, tapi juga rekam audio serta scan jaringan lokal. |
Biasanya perangkat lunak berbasis Voice Command seperti Google Assistant, Bixby dan Siri membutuhkan akses rekam audio, pengguna pun bertanya apa tujuan Mi Remote meminta akses yang sama sementara fungsinya berbeda dengan ketiga software tersebut?
Setelah admin ShukanBunshun.com cek lebih detail ternyata penyebabnya aplikasi Mi Remote masih menargetkan API ke OS KitKat.
Anda bisa dan sebaiknya menonaktifkan izin akses yang mencurigakan seperti SMS, Telepon, Rekam Audio di Mi Remote, namun sayangnya mereka yang awam tidak akan tahu menahu soal ini.
Meski permissions dinonaktifkan, aplikasi tersebut masih bisa digunakan, pertanyaan dari mereka yang harusnya dijawab pihak Xiaomi adalah:
Mengapa minta izin akses hingga ke hal privasi bahkan sebelum pengguna memakai aplikasinya?
Kalau soal beberapa fitur yang tidak berfungsi bisa cek artikel tentang Mengatasi Kerusakan di HP Xiaomi Redmi 5A.
Kesimpulan
Jadi buat yang sebelumnya menyimpan rasa curiga pada beberapa permissions di aplikasi bawaan Xiaomi Redmi 5A, sebaiknya nonaktifkan izin akses bila dirasa tidak nyaman.