Bagusan mana antara Microsoft PowerPoint dan Google Slides? – Slideshow sangat penting untuk menyajikan presentasi dengan cara yang imersif. Apa pun profesi Anda, Anda mungkin harus menggunakan tayangan slide khususnya untuk presentasi.
PowerPoint dan Google Slides adalah dua software pembuat slideshow paling populer sejauh ini. Meskipun beberapa orang masih lebih suka memakai aplikasi Ms PowerPoint, tapi di zaman modern agak terpolarisasi ke Slides karena ada peningkatan permintaan untuk aplikasi berbasis cloud.
Artikel ini akan membantu Anda memahami pembuat tayangan slide mana yang ideal untuk Anda dengan membandingkan fitur-fitur penting dari kedua aplikasi ini.
Tentang Microsoft PowerPoint
PowerPoint adalah aplikasi buat slideshow yang dibikin oleh Microsoft. Raksasa teknologi ini awalnya merilis perangkat lunak Ms PowerPoint pada tahun 1990.
Sebagian besar, pengguna PowerPoint adalah mereka yang perangkatnya berbasis PC Windows. Namun, Microsoft meluncurkan PowerPoint 2013 versi Web pada tahun 2014 setelah melihat peningkatan yang signifikan dari pesaingnya yang berbasis cloud, Google Slides.
Kini PowerPoint telah tersedia sebagai aplikasi mandiri/terpisah untuk berbagai perangkat seperti Windows, iOS, Android, dll. Lebih dari 500 juta orang menggunakan PowerPoint, menghasilkan 300 juta presentasi setiap hari.
Tentang Google Slides
Sedangkan pesaing Powerpoint yakni Google Slides adalah pembuat tayangan slide gratis yang disertakan dengan Google Workspace.
Slides adalah aplikasi presentasi berbasis cloud pertama, dan karena alasan itu, platform ini mendapatkan popularitas yang luar biasa sejak 2006.
Anda dapat merasakan kerja tim yang mudah dalam satu presentasi karena Google berfokus untuk memberikan kolaborasi tempat kerja yang lebih baik melalui Slide.
Slide tetap menjadi aplikasi berbasis cloud yang benar-benar berjalan di browser web. Namun, keuntungannya jika Anda menggunakannya di browser Chrome, maka Anda dapat mengaktifkan pengeditan offline. Anda juga akan menemukan tools khusus untuk perangkat Android atau iOS Anda.
Perbandingan Microsoft Powerpoint vs Google Slides Bagus Mana?
Dari pembuatan seni vektor hingga video iklan online, Slides dan PowerPoint memiliki penggunaan yang jelas tergantung pada tingkat kreativitas pengguna. Di bagian berikut, Anda akan melihat bagaimana Slide dan PowerPoint adil pada fitur dasar:
1. Biaya Langganan
PowerPoint hadir dengan langganan Microsoft 365, yaitu Rp995 ribu rupiah per tahun atau IDR 100k per bulan untuk satu orang.
Manfaat lainnya adalah Microsoft Word, Microsoft Excel, Outlook, penyimpanan OneDrive 1 TB, dll. Anda dapat mencoba PowerPoint secara gratis selama 30 hari.
Sebaliknya, Google Slides adalah alat presentasi gratis. Bebas bagi Anda mau menggunakannya untuk penggunaan pribadi atau komersial, tidak ada batasan.
Yang Anda butuhkan hanyalah akun Google dan browser web yang kompatibel di PC atau aplikasi smartphone untuk ponsel. Lisensi gratis untuk digunakan ini merupakan proposisi nilai paling signifikan dari Slides.
2. Kemudahan Aksesibilitas
Dalam hal ini PowerPoint menawarkan dua versi, desktop dan web. Namun, versi web hadir dengan fitur minimal dibandingkan dengan versi desktop.
Oleh karena itu, sebagian besar pengguna mengandalkan versi desktop untuk presentasi yang kompleks dan profesional.
Tapi, ini membuat Anda harus mempertahankannya pada satu perangkat. Jika Anda perlu membuka tayangan slide dari perangkat lain, Anda perlu menggunakan flash drive atau mengunggah file PPT ke penyimpanan cloud OneDrive.
Presentasi Google Slides sangat portabel. Saat Anda berpindah perangkat, yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk ke akun Google Anda, dimana tempat tayangan slide tersedia.
Google One / Drive akan menyinkronkan file Anda ke perangkat baru, dan Anda dapat dengan mudah mengedit atau menyajikan tayangan slide Anda.
3. Penggunaan Online dan Offline
Untuk Microsoft PowerPoint sebagai pembuat tayangan slide yang lumayan saat Anda menggunakan perangkat lunak ini sendiri di PC.
Versi web PowerPoint tidak memiliki banyak fitur, seperti tidak dapat membuka file besar lebih dari 2 GB atau add-in (penambahan fitur) PowerPoint.
Selain itu PowerPoint standalone juga memerlukan konfigurasi PC yang lebih baik untuk kinerja yang lancar. Microsoft menyarankan setidaknya harus memakai prosesor komputer 1,6 GHz, RAM 4 GB, dan ruang hard disk kosong 4 GB untuk menjalankan software original ini.
Google Slides, bagaimanapun, tidak memerlukan PC yang kuat karena berfungsi di browser Chrome. Namun Anda memerlukan koneksi internet yang stabil untuk membuat presentasi berkualitas tinggi.
Anda juga dapat menyiapkan pengeditan dan penyajian offline, tetapi hal itu hanya dapat dilakukan di browser Google Chrome.
4. Pemakaian Jarak Jauh
Kerja kolaboratif di PowerPoint tidak seinteraktif Google Slids. Itu karena Anda perlu mempersiapkan banyak hal sebelum tim Anda dapat memulai kerja sama.
Persiapan ini termasuk mengunggah salinan di OneDrive, berbagi tautan melalui email, menyiapkan Situs SharePoint, dll.
Versi PC mengharuskan semua anggota tim memiliki PowerPoint 2010 atau versi yang lebih baru untuk pekerjaan secara tim.
Anda dapat menggunakan PowerPoint secara online, tetapi Anda mungkin tidak mendapatkan banyak fitur yang Anda dapatkan di versi PC.
Google Slides menjadi populer dalam waktu singkat karena fitur kolaborasi instannya. Semua anggota tim Anda dapat mengerjakan file yang sama sambil berbagi komentar dan umpan balik.
Google Drive secara otomatis menyimpan semua versi yang berbeda, dan memulihkan versi sebelumnya dengan cara yang sangat mudah tanpa mempersulit penggunanya sendiri.
5. Ketersediaan Template Gratisan
PowerPoint menawarkan database besar buat menyimpan template yang dapat diedit. Anda pasti akan menemukan sesuatu di penempatan template yang sesuai dengan tema presentasi Anda.
Bicara soal Template memang jadi manfaat nilai tambah dari langganan Microsoft 365. Slides juga menawarkan template gratis, tetapi variasinya tidak sebanyak milik PowerPoint. Anda hanya akan menemukan template dasar yang dapat Anda edit agar sesuai dengan kebutuhan Anda, bisa dikustomisasi.
6. Efek Animasi yang Ada
Pada PowerPoint edisi PC menawarkan ribuan efek, konten 3D, animasi, dan transisi. Oleh karena itu, desainer dan profesional kreatif mengandalkan PowerPoint untuk presentasi berkualitas tinggi dengan grafik yang lebih baik levelnya.
Sedangkan Slides menawarkan elemen dasar dan esensial, transisi, dan animasi yang akan membantu Anda membuat presentasi terkesan makin profesional.
Jika Anda adalah seseorang yang mendambakan konten kelas atas berkualitas, maka Anda akan mengalami keterbatasan dalam hal konten yang kreatif kalau pakai Slides.
7. Proses Pengeditan Gambar
Kita tahu PowerPoint bisa disebut sebagai software pengeditan dan pemrosesan gambar yang komprehensif buat kategori slider.
Faktanya, Anda akan melihat bahwa kebanyakan orang menggunakan PowerPoint untuk mengedit gambar dengan cepat daripada membuang waktu mereka di aplikasi Adobe PhotoShop.
Powerpoint menawarkan fitur-fitur canggih seperti menghapus latar belakang, mengompresi gambar, membuat grafik SmartArt, dll.
Sedangkan Slides juga dilengkapi dengan fitur pengeditan gambar dasar, tetapi ini tidak cukup untuk pembuatan slideshow yang berkualitas.
Fitur edit gambarnya terbatas untuk mengubah ukuran, memutar foto, menyesuaikan warna, menambahkan transparansi gambar, dll.
8. Fitur Backup dan Simpan Otomatis
Edisi PowerPoint yang lebih lama dari versi 2016 mengharuskan Anda menyimpan tayangan slide secara manual.
Namun, buat edisi 2016 dan yang lebih baru hadir dengan fitur AutoSave dan AutoRecover. Perangkat lunak PC ini akan menyimpan file di drive lokal, kecuali jika Anda secara manual mengatur lokasi default ke OneDrive.
Kalau Google Slides secara otomatis menyimpan setiap perubahan yang Anda buat saat membuat slideshow entah di smartphone, browser, atau aplikasi PC.
Selain itu Slides juga menyimpan riwayat versi tayangan slide Anda jika Anda perlu memulihkan versi tertentu. App ini selalu menyimpan tayangan slide di akun Google Drive Anda.
Kesimpulan
Anda mungkin tidak ingin memaksakan cuma mau punya satu aplikasi slider pada diri Anda atau anggota tim Anda untuk apa pun yang Anda lakukan, baik itu pembuatan slide dan presentasi.
Bersikaplah fleksibel dengan kedua aplikasi ini karena Anda mungkin menemukan klien yang hanya akan menerima presentasi PowerPoint dari pada Slides atau sebaliknya.
Oleh karena itu, bersiaplah untuk berimprovisasi ketika harus menyajikan sesuatu kepada audiens. Berkonsentrasilah pada grafik sederhana, bagan yang mudah, dan kurangi tulisan untuk menarik perhatian orang banyak. Demikian artikel Perbandingan Microsoft PowerPoint vs Google Slides.