Usai mengejutkan dunia pergadgetan tanah air tahun lalu dengan Genpro X, Evercoss melanjutkan kiprah series ponsel tersebut dengan Genpro Z yang tak kalah surprise.
Kalau saya boleh bilang, ini adalah HP Android sejutaan yang paling terekomendasikan setidaknya untuk tahun 2017 ini.Jangan dilebih-lebihin kalau review, nggak sama sekali!
Review Genpro Z: HP yang Bikin Evercoss Bangkit
Saat mendapatkan undangan peluncuran, saya dibuat penasaran, akankah Evercoss bisa konsisten setidaknya melanjutkan tren positif di Genpro X yang sempat laris tahun lalu?
Nyatanya itu diluar ekspektasi saya!
Evercoss Genpro Z yang hadir dengan spesifikasi tinggi seakan ingin mengatakan
“Xiaomi who?“
Kenapa? Dijual dengan harga 1,7 jutaan!
Kan wajar gan, HP lokal murah? Spesifikasinya nggak wajar di harga segitu.
Isi Kotak Penjualan:
- Unit Ponsel Genpro Z
- Chargeran 5V, 1.5A
- Kabel Data Micro USB 2.0
- Headset
- Buku Manual
- Kartu Garansi
- SIM Ejector
Segi Desain
Dari design si Genpro Z ini sudah terlihat familiar, gimana nggak, coba lihat desain belakangnya hampir sama dengan HP yang dirilis kebanyakan belakangan ini.
Dengan garis antena melindungi dual kamera, ditambah keberadaan letak LED flash di tengah body belakang.
Saat digenggam, lumayan, Build Quality-nya kokoh meski saya pribadi kurang suka layar 5,5 Inch.
Di depan HP nya ada layar HP Genpro Z, dan dibawahnya itu ada tombol home yang berfungsi sebagai fingerprint.
Skor desainnya, karena menurut saya sudah tak asing tapi di harga sejutaan: 7.5 per 10.
Performa Hardware
Kalau tahun lalu Genpro X yang harga 900ribuan itu hasil kerjasama Evercoss dengan Qualcomm, makanya mereka pakai chipset Snapdragon 212.
Sedangkan di Genpro Z, HP ini pakai chipset MediaTek MT6750 Prosesor Octacore, delapan inti core untuk ponsel Android sejutaan, apakah bagus?
Mungkin sebagian dari Anda kecewa, kenapa harus Mediatek? Pertanyaannya harus dikembalikan, kenapa Anda membenci MediaTek?
Menurut saya pribadi ini wajar dan sebagai perampingan biaya produksi, mengingat harganya dibawah dua juta.
Kok wajar lagi?
Karena RAM yang terpasang sudah 4GB dan Memori Interal 32GB, tentu dua faktor yang masuk dalam nilai jual utama Genpro Z. Kapan lagi hape dibawah dua juta pakai RAM 4 GB.
Bagaimana kinerja saat bermain game? Karena belum terlalu lama digunakan saya baru pakai Gaming semacam Mobile Legends (Frame-Drop dikit saat war), SimCity Built, dan Bus Simulator Indonesia, semuanya berjalan lancar.
Hal ini karena berkat bantuan jumlah RAM yang terpasang sebanyak 4GB, meski sistem memakannya sekitar 1,5GB.
Buat pakai multi-tasking, buka beberapa aplikasi bersamaan nggak ada masalah.
Tapi..
Kalau Anda paksa main game berat macam Nova 3, Ashpalt, Need For Speed, jangan berharap bisa lancar di settingan grafik tertinggi.
Satu lagi!
Baterai jadi cepat panas kalau dibuat gaming dan media sosial sekaligus.
Daya Tahan Baterai Genpro Z
Evercoss memberikan daya 3000 mAh untuk HP Genpro Z, saya seharusnya menaruh ekspektasi tinggi pada daya tahan batre ponsel ini.
Untuk penggunaan multitasking media sosial, browsing, chatting, TANPA gaming, seharian bisa bertahan dengan Screen-On-Time (SOT) 5-6 Jam.
Lain hal kalau dipakai gaming penuh total dari 100% ke 10% hanya bertahan sekitar 3 jam.
Apakah HP Genpro Z Sudah Fast Charging?
Saya tidak bilang iya atau tidak, tapi selama beberapa hari pemakaian setiap kali pengisian ulang membutuhkan waktu 2,5 jam setidaknya dari angka 15% ke 100%.
Bahkan saya pikir Genpro Z tidak support fitur Quick Charge.
Kenapa?
Pertama, Fitur Fast Charging mayoritas terpasang pada HP dengan basis chipset milik Qualcomm, Snapdragon, ya meskipun LG X Power saya juga sudah ada quick charge dengan prosesor MediaTek-nya.
Kedua, saya lihat kepala charger bertuliskan 5Volt dan 1,5 Ampere, minus tulisan ‘Fast Battery Charging’ membuat saya semakin yakin kalau HP Genpro Z tidak mendukung pengisian daya cepat.
Dual Kamera Nilai Jual Utama
Genpro Z hadir dengan fitur dual kamera belakang beresolusi 13MP dan 2MP, nampaknya nggak mau kalah saing dengan vendor asal luar negeri, mereka pun menghadirkan efek Bokeh.
Termasuk fitur di dalam kamera cukup banyak, seperti Face Detection, Auto Focus, Self Timer, Camera Mute, Touch Shutter.
Melihat harga flash-salenya 1,7 Jutaan aja, saya pun buang jauh-jauh ekspektasi tinggi, hilangkan pikiran kalau hasil foto dari kamera Genpro Z bisa mengalahkan Google Pixel 2 XL, minimal HP Moto G5s Plus atau mungkin Xiaomi Mi A1.
Foto dalam kondisi lowlight (minim cahaya) nggak bagus tapi wajar di harganya, sedangkan dengan pencahayaan yang cukup hasilnya bisa dibilang sangat baik, sayangnya tidak dijelaskan mengenai lensa bukaan (aperture) kamera Genpro Z.
Mengalami sedikit masalah di auto fokus yang kadang singit, sementara itu di kamera depan dengan resolusi 13MP kalau buat Vlog siang hari bolehlah tapi jangan berharap banyak karena tidak adanya fitur OIS membuat hasil video tidak stabil.
Fitur Lain di Genpro Z
Layar sudah beresolusi Full HD 1080p yang lensa Ppi cukup tajam, serta jaringan 4G LTE sudah mendukung berbagai macam operator seluler (provider) di Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan HP Evercoss Genpro Z
- Harga Terjangkau
- RAM 4GB, ROM 32GB
- Android sudah Nougat
- Dual Kamera
- Penjualan prioritas online (Tokopedia, Lazada, Erafone Online), tidak ada di gerai offline.
- Belum ada fast charging