Skandal Hikari Member SGO48 – Fandom SGO48 Saigon belakangan memperbincangkan salah satu perilaku member. Ia adalah Châu Ngọc Đoan Thảo atau akrab disapa Hikari, yang disebut sebagai anggota bertangan dingin karena ulahnya serta keberaniannya melawan regulasi manajemen.
YAG Entertainment selaku pengelola SGO48 memberikan konfirmasi skandal Hikari yang membuat gadis kelahiran kota Hanoi itu resmi diskors atau ditangguhkan.
Lebih lanjut, YAG mengatakan bahwa hukuman yang diberikan terhadap Châu Ngọc Đoan Thảo berlaku sejak April hingga awal Mei 2019. Setelahnya, Hikari memiliki opsi untuk kembali beraktivitas bersama grup.
Bukan soal pacar, skandal Hikaru justru lebih dinilai sebagai pelanggaran kesepakatan kontrak. YAG Entertainment menyebutkan pihaknya telah melakukan investigasi atas informasi yang mereka terima dari pihak ketiga.
Setelah menerima laporan, proses verifikasi berlangsung selama seminggu. Hingga akhirnya diputuskan bahwa Hikari terbukti melanggar aturan SGO48 sebagai berikut.
Skandal Hikari SGO48 Châu Ngọc Đoan Thảo
1. Sejak aktif dan menandatangani kontrak sebagai anggota SGO48, Hikari melakukan serangkaian kegiatan profesional yang tidak berada dalam kendali grup atau perusahaan YAG, khususnya dalam pengelolaan dan penggunaan aplikasi media sosial.
2. Hikari tampil dalam sebuah acara musik tanpa sepengetahuan dan persetujuan pihak manajemen.
Manajemen YAG sudah lakukan pertemuan dengan Hikari berulang kali beserta pemangku kepentingan grup idola SGO48 sehingga sampai pada kesimpulan dua poin pelanggaran di atas tadi.
Hal ini dilakukan demi memastikan keadilan serta transparansi khususnya terhadap member SGO48 lainnya. Oleh karena itu, berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan juga perusahaan untuk anggota mereka maka YAG sudah memutuskan menangani skandal Hikari.
Dengan teguran kasus serta menegaskan penangguhan Hikari dari segala kegiatan bersama SGO48 sampai Mei 2019. Setelah periode ditangguhkannya telah berakhir, yang bersangkutan dapat kembali berkegiatan seperti biasanya.
Skandal serupa pernah terjadi di grup saudari AKB48 luar negeri lainnya. Sebut saja JKT48 sampai harus memecat Sendy Ariani dan Cindy Gulla, atau ketegasan BNK48 pada mantan membernya bernama Maysa.
“Para wanita itu masih awam karena baru terjun ke industri hiburan tanpa pengalaman. Lalu menandatangani kontrak profesional pertama mereka, saya yakin manajemen dapat memakluminya selama itu masih bisa ditolerir.” komentar seorang penggemar di Instagram.
Adanya skandal Hikari SGO48 alias Châu Ngọc Đoan Thảo merupakan penegasan YAG kalau mereka tetap berkomitmen menjalankan aturan tanpa memandang status atau popularitas member.