Melanjutkan, yang bersangkutan tetap akan beraktivitas seperti biasa sebagai anggota NMB48.
“Tidak ada rencana untuk Riripon ‘graduate’ atau hiatus dari grup. Kegiatan berlangsung seperti biasanya.” tulis statement agensi.
Pihaknya juga tak berwenang serta tidak ada niatan untuk menghentikan kliennya beraktivitas.
“Yoshimoto tetap mengawal (Riripon). Dan tidak ada rencana untuk memberhentikan yang bersangkutan.
Salah satu pihak stasiun tv yang menjadi media partner ikut mengklarifikasi atas dugaan ‘Skenario Buatan’.
“Pernyataan (Riripon) tidak terikat dengan grup atau kami sebagai penyiar. Semua berjalan murni, tak ada skenario atau pengalihan isu.”
Sebelumnya beredar dugaan fans Suto Ririka yang ‘Berpositive Thinking’ bahwa semua ini adalah rekayasa untuk menutupi kegagalan AKS menggelar konser AKB48 Senbatsu Sousenkyo 2017.
Disisi lain AKS menduga sejumlah stafnya telah mengetahui tentang pertunangan Riripon. Mereka juga menganggap bahwa ini semua sudah diatur dan didokumentasikan dalam bentuk video untuk sebuah pesta pernikahan Sutou Ririka.
Indikasi pemecatan Riripon cukup jauh. Bahkan ia terlihat santai saat menjalani proses syuting hari ini. Sebaliknya, Juri Takahashi yang menyindir Suto Ririka justru dicekal sementara dari kegiatannya bersama AKB48.
“Sekarang kami menemukan alasan untuk menyalahkan manajemen atas kasus ini.” ungkap fans Riripon