Pembentukan Theater STU48 di Kapal Laut Masih Terkendala

Seperti yang sudah diumumkan secara resmi bahwa STU48 akan menggelar pertunjukan teater di sebuah kapal pesiar yang mengarungi sejumlah wilayah di sekitar pesisir Setouchi, Jepang. 

Namun, pembangunan atau pembentukan theater masih terkendala sejumlah faktor. Karenanya, Setouchi DMO tak bisa memastikan teater bisa dibuka pada musim panas ini. 

“Perencanaan sudah dimulai sejak awal Maret, kapal pun sudah dipersiapkan. Tapi kemudian ada informasi yang datang dan sebuah mis-komunikasi dari kontraktor. Aspek finansial dan durasi kontrak tidak sepakat.” tulis majalah Cyzo. 

Ia menambahkan dalam membangun sebuah ruang pertunjukan di kapal laut akan memakan banyak biaya dan waktu yang lebih lama dari pada di tempat seperti mall. 

“Tingkat kemewahan di dalam kapal harus disesuaikan dengan dana tersedia. Jadi harus ada beberapa pertimbangan lagi sebelum melanjutkan proyek besar ini.” lanjutnya. 

Namun, tak menutup kemungkinan ada kesepakatan baru dengan kontraktor lain yang saat ini sedang dalam negosiasi. 

STU48 Theater awalnya ditargetkan selesai pada Juni 2017 dan sudah bisa digunakan sekitar Juli atau Agustus, sebelum perilisan single debut grup. 

“Dalam kasus ini pada awalnya semua berjalan lancar. Ada rencana mereka untuk ‘pamer’ theater baru saat gelaran Senbatsu Sousenkyo kemarin, namun gagal. Kapal belum siap menampung, dan ternyata masih tahap awal pengerjaan. Ditambah lagi konser yang gagal dan sousenkyo hanya digelar di ruangan tertutup. Semua gagal total.” tulis wartawan. 

Setouchi Brand Corp dan Tourism Promotion Agency mempunyai perusahaan Joint Venture (JV) yang bernama ‘Setouchi DMO’, nantinya SDMO akan mengelola STU48, serta dibiayai oleh kedua perusahaan itu. 

“Setouchi DMO adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk merevitalisasi tujuh daerah yang masuk wilayah Setouchi. STU48 masuk dalam rencana. Untuk itu, AKS akan mengirim stafnya sendiri. Namun bagaimanapun, pendanaan dari DMO akan sangat berpengaruh.” lanjutnya. 

Setouchi DMO berbasis di Hiroshima. Debut penampilan perdana STU48 digelar di Okayama, tapi selama theater di kapal mereka masih tahap pembentukan, markas grup akan berada di Hiroshima. 

Sementara disisi lain, enam prefektur yang juga masuk dalam wilayah Setouchi merasa tak nyaman dengan hal ini. Perwakilan setiap perusahaan dari masing-masing prefektur merasa dirugikan setelah mengeluarkan dana investasi STU48. Jadi, akan sangat riskan dan timbul konflik ke depannya. 

Leave a Comment