Yasushi Akimoto selaku produser AKB48 Group justru menawarkan Suto Ririka untuk tetap bertahan di NMB48. Sebaliknya, Riripon ingin lulus dan menikah.
“Keputusan ini sudah aku pikirkan matang, Maret lalu kami berencana menikah. Tapi aku berpikir untuk menundanya karena sudah terlanjur terdaftar di Sousenkyo.” ungkap Ririka Sutou.
Menurutnya, pria berusia 20 tahun tersebut sudah menjadi kekasihnya sejak akhir 2016. Dan mereka pertama kali bertemu 1.5 tahun silam.
Pria tersebut juga pernah menghadiri pesta ulang tahun ibunda Riripon, dan bahkan pernah bekerja satu restoran dengannya.
Melalui Yoshimoto sebagai agensi, Sutou Ririka tetap pada pendiriannya untuk nikah dengan sang kekasih.
“Dia (Riripon) memutuskan ingin graduate karena akan menikah. Tetapi belum ada detail kapan akan dilakukan, disisi lain Akimoto-san menawarkan klien kami untuk bertahan di grup, tetapi Ririka Suto menolaknya.” ungkap perwakilan Yoshimoto Agency.
Pernyataan Akimoto Yasushi yang mencoba untuk mempertahankan Suto Ririka di NMB48 dinilai sangat tidak masuk akal.
Bahkan para fans menuduh Akimoto Yasushi membuat kasus ini sebagai percobaan untuk menghapus aturan anti cinta (Love Ban Rules) dari AKB48 Group yang dia buat sendiri kurang lebih 10 tahun silam.