Sejak kemarin sedang ramai kasus dimana seorang pengguna BTPN Jenius yang seluruh saldo miliknya diambil oknum tak bertanggung jawab. Jadi uang tersedia semuanya dipakai transfer keperluan pelaku, seperti berbelanja di BliBli, top-up OVO dan lainnya (CMIIW).
Nah, yang paling menarik perhatian saya adalah korban ternyata Wisnu Kumoro. Seorang pemerhati gadget sekaligus YouTuber yang terbilang cukup melek teknologi pun masih bisa menjadi incaran dan korban kasus pengambilan dana Jenius tersebut.
Wisnu komplain melalui akun Twitter bahwa saldo miliknya dikuras. Ia pun mengunggah bukti berupa video rekaman notifikasi transaksi berkali-kali uangnya terkirim ke akun lain, sempat diblokir kartu m-Card dan e-Card namun proses pengurasan terus berlanjut.
Cuitan Wisnu mendadak viral setelah mendapatkan lebih dari 700 Retweet hingga artikel ini dibuat. Pasalnya, banyak dari sesama pengguna Jenius merasa khawatir akan saldo mereka serta tak ingin bernasib serupa.
“Pindahin duit ah dari @JeniusConnect. Setidaknya sampe gue tau beres ini kenapa.” tulis akun @sheggario mengutip Tweet asli Wisnu Kumoro.
Anehnya kode OTP yang dikirim melalui verifikasi SMS ke nomor ponsel dan Smartphone Wisnu dapat diketahui oleh pelaku. Ada pula pesan singkat menyatakan sebuah akun BliBli meminta uang kiriman lengkap beserta detail nomor referensi untuk dikonfirmasi oleh pemilik rekening.
Bahkan dari halaman Perangkat Terdaftar, data akses masuk pada Handphone milik Wisnu sudah dihapus oleh pelaku. Wisnu mengaku tidak pernah membeli barang di Blibli pakai Jenius, akunnya ia anggap aman total tak terhubung kartu apapun.
Sayangnya skandal begini ternyata bukan cuma sekali terjadi. Seorang pengguna dengan username @codooooot mengirim keluh kesah pengalaman buruknya dua tahun silam pernah mengalami hal serupa menggunakan Jenius.
“Ya elah kejadian gue tahun 2017 dan sampai sekarang belom diperbaiki juga @jeniushelp. Kalian @JeniusConnect ngembangin fitur aneh-aneh yang gak ada gunanya dan malah bikin sulit dipakai tapi fitur-fitur yang penting gak diurus.” kata Codooooot.
Karena jika berkaitan dengan kode OTP beberapa waktu silam terdapat kasus Bypass di e-Commerce Bukalapak. Tapi untuk Jenius kartu sudah diblokir masih tetap bisa diakses dan diambil alih saldonya itu membingungkan para pekerja IT.
“Semalaman dari jam 8an sampai 11 diambilin jadi transaksi Blibli dengan pecahan 500k, 300000, 150, sampai 50 ribu. Udah diusahakan blokir, eh blokir dibuka lagi. Dan sampe hape gue di remove dari daftar connected device. Canggih.” kata Wisnu.
Untuk itu, karena ia telah menjadi korban maka mesti simpan riwayat dan rekaman bukti transaksi agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan buat keperluan investigasi memperlancar jalannya penyelidikan pihak berwenang.
Lalu apa tanggapan pihak Jenius? Berdasarkan pantauan ShukanBunshun.com tim Customer Service mengirim beberapa cuitan serupa kayak begini: “Hi. Di Jenius, keamanan merupakan prioritas utama kami. Kami tengah melakukan investigasi terkait hal tersebut dan dapat kami pastikan bahwa dana kamu sepenuhnya aman bersama Jenius. Terima kasih.“
Mayoritas pengguna sudah terlanjur waspada dan memindahkan saldo mereka ke rekening alternatif lainnya seperti bank BRI / BCA / Mandiri / BNI hingga dompet digital Ovo Cash / Go-Pay / DANA. Baca: Cara Tarik Tunai Jenius di ATM Bank Lain.
Tunggu, ada satu lagi pengguna @dwichus mengirim gambar tangkapan layar ia mengatakan akun Blibli miliknya ada yang mengakses tengah malam pukul 12:42 dinihari setelah mendapatkan notifikasi melalui Email. Cuitan tersebut ditanggapi oleh user @erik_siswandi yang mengalami hal serupa di JAM YANG SAMA.
Oke, ini sudah level kelas kakap. Mungkin ada fitur Jenius yang bekerjasama dengan Blibli dan terdapat celah keamanan kemudian dimanfaatkan oleh oknum semacam Cashtag (Jenius Pay). Wisnu tak memiliki Saving lain kayak Flexi Saver, e-Card atau kartu tambahan.
Kesimpulannya, masalah seperti ini bukan hanya soal uang. Karena setiap Bank besar menjamin saldo nasabah, tapi ini tentang bagaimana keamanan (Security) pada tiap-tiap fitur dan layanan dari bank terkait apalagi kejadiannya berulang kali.
Silakan simak tips dan saran dari kami mengenai pengelolaan rekening, e-Wallet, dan data penting untuk akun apapun itu agar kamu tak menjadi korban berikutnya.
1. Jangan asal install aplikasi – Kalau berbicara kode OTP masuknya kan lewat SMS, jika diketahui pihak lain ada kemungkinan salah satu aplikasi meminta akses membaca pesan singkat. Usahakan menginstall apps dari developer terpercaya, lewat Google Play Store dan baca teliti semua Permissions.
2. Kurangi Akses Wifi Publik – Wifi gratis di mal, restoran, kafe, taman bermain memang asyik buat berselancar internet, streaming film dan musik. Tapi siapa yang tahu sebenarnya Terms of Use pemilik Wi-Fi?
Karena kita maunya asal pakai saja tanpa membaca dan menyetujui syarat ketentuan, keamanan jadi hal yang harus paling diperhatikan ketika menggunakan wifi gratisan di sarana publik. Ingat, jangan akses akun penting selama pakai wifi gratis.
3. Hindari Root – Kalau jaman dulu Root HP Android itu marak karena beberapa alasan seperti agar baterai awet, bisa melegakan internal storage, dapat menginstall aplikasi modifikasi buat main game.
Nah, sekarang jaman sudah makin canggih. Ponsel Android baterainya awet banget sampai 5000 mAh, memori penyimpanan hingga 512GB, kurang apa lagi? Lalu untuk apa tujuan Root saat ini? Demi keamanan sebaiknya jangan di-root deh.
Tips terakhir bagi pengguna Jenius, cek saldo secara berkala. SELALU pakai e-Card atau x-Card kalau bertransaksi, JANGAN pakai m-Card karena jika ada kasus kartu diakses orang, saldo utama tidak akan hilang & nggak bisa diambil kecuali pemiliknya.
Sekian artikel singkat tentang Tips Menghindari Saldo Jenius Hilang dari Rekening sebenarnya berlaku juga buat nasabah bank lain dan pengguna internet seluruh dunia agar lebih bijak & waspada terhadap kasus seperti ini.