Wawancara: Pandangan Idol Terhadap ‘Handshake Festival’

Di Jepang sudah menjadi standar hampir setiap idol group melakukan acara jabat tangan atau ‘Handshake Event’. Bukan hanya artis, bahkan bintang film pun kerap menggelarnya.

Para penggemar membayar uang hingga ribuan Yen demi mendapatkan tiket beberapa detik agar bisa lebih dekat dengan idola yang mereka sukai.

Mayoritas fans mungkin menikmati momen tersebut. Namun bagaimana dengan sang idol itu sendiri? Apakah mereka juga benar-benar ikut enjoy selama acara jabat tangan? Atau malah ilfeel?

Seorang reporter media Buzz Plus bernama Marie mewawancarai salah satu member idol group Jepang yang jumlahnya tidak lebih dari 10 orang.

Reporter: Apakah Acara Jabat Tangan (Handshake) benar-benar Anda nikmati sebagai Idol? 

Idol: Tentu. Sebelum acara dimulai, kami mengintip suasana di sekitar venue. Kami selalu mendapat lebih tinggi dari ekspektasi, mereka datang sangat ramai. Saya bahagia!

Reporter: Apa yang Anda Rasakan Selama Berlangsungnya Handshake? 

Idol: ‘Kotor!’. Pada umumnya, mereka (fans) tampak terlihat kotor. (Laughs). Saya merasa bersyukur saat melihat mereka berkumpul. Tapi ketika saat berhadapan dan bertatap muka dengan mereka itu adalah hal terburuk bagi saya. Terkadang ada sedikit hiburan ketika pria tampan yang datangi saya. Tapi banyak dari mereka yang berbicara tidak sopan, jadi semuanya sama, Kotor.

Reporter: Itu pasti sangat emosional ketika Anda menghadapi mereka semua untuk waktu belasan jam lamanya. Bukan begitu?

Idol: Ya seperti menguji mental sendiri. Ketika melihat setiap wajah mereka satu persatu “Tampan, Kotor, Jelek, Jelek, Kotor, Tampan” Jika ada tiga yang tampan berturut-turut saya selalu mentraktir diri saya untuk makan sushi malam harinya (Laughs).

Reporter: Apakah tangan Anda kerap kelelahan selama Handshake event? 

Idol: Itu pasti. Tapi hal terburuknya adalah tangan Anda bisa kotor, itu menjijikan.

Reporter: Bisa Anda jelaskan Maksud Anda?

Idol: Banyak dari mereka yang tangannya berkeringat, kotor dan basah entah apa yang telah mereka sentuh saya tidak tahu, itu membuat jijik. Tangan mereka lengket dengan sesuatu yang tak bisa dikenali dan akhirnya berbau aneh. Anda tidak bisa melihatnya, tapi pada paruh terakhir sesi, tangan Anda semua lengket dan berminyak. Selain keringat dan minyak, ada hal lain. Bagaimanapun, ini menjijikkan. Setelah selesai, saya segera mencuci tangan – lima kali, dengan sabun. Aku benci tangan kotor lebih dari tangan kasar yang Anda dapatkan.

Reporter: Saya melihat seringkali ada penggemar Wanita yang ikut datang, apakah Anda keberatan berjabat tangan dengan wanita?

Idol: Anda tahu tentang itu! Tangan wanita banyak yang nyaman sekali! Dan mereka semua memiliki sopan santun. Berjabat tangan dengan wanita adalah bagian yang paling menghibur dari acara tersebut. Tapi aku merasa menyesal terhadap mereka: Aku juga tidak bisa membuat tangan mereka yang kotor juga. Saya merasa sangat kasihan pada mereka. Saya diam-diam meminta maaf kepada mereka dari lubuk hati.

Reporter: Apakah hanya Anda yang tidak menyukai Handshake Event? Bagaimana dengan rekan satu grup Anda?

Idol: Anda tahu mayoritas wanita idol merasakan hal yang sama dengan saya, apalagi teman satu tim saya.

Itu adalah wawancara Marie dari Buzz Plus News dengan satu member idol group di Jepang, seperti yang diterjemahkan oleh Shiroma Midun dari ShukanBunshun.com.

Pada kesimpulannya, mereka ikut handshake event ada yang senan dan ada yang karena terpaksa sebagai status idol yang diembannya. Mereka ingin menghindarinya karena banyak dari fans yang tidak siap, tangan mereka kotor dan membuat sang idol tak nyaman.

Leave a Comment