Kelebihan & Kekurangan Xiaomi Redmi 6A Review Indonesia Beserta Harga Baru & Bekas (Second).
Xiaomi Redmi 6A bakal segera dirilis sebagai penerus Redmi 5A yang fenomenal sejak akhir 2017 sampai kuartal tiga 2018 stoknya masih sangat terbatas, bahkan harga cenderung naik.
Lantas bagaimana dengan pergerakan Redmi 6A nanti? Akankah ponsel ini sama kualitas dan mendapatkan antusias serupa seperti pendahulunya?
Terdapat perubahan signifikan dan perbedaan antara Xiaomi Redmi 5A dan Redmi 6A yang dirilisnya bersamaan dengan Redmi 6 Plus, beberapa diantaranya kapasitas memori RAM, Internal Storage, Chipset yang dipakai dan ukuran layar.
Dalam kotak penjualan Anda akan mendapatkan:
- Satu unit perangkat Xiaomi Redmi 5A
- Buku Manual (Quick Start Guide)
- Kepala Charger 5 Volt 1,5 Ampere (Tidak ada Fast Charging)
- Kabel Data Micro USB 2.0
- SIM Ejector
- Kartu Garansi & Alamat Service Center
- Bonus Silicon Case
Sayangnya mereka masih belum mau memberikan bonus Earphone ke dalam kotak penjualan seperti pesaingnya.
Review, Harga & Spesifikasi Xiaomi Redmi 6A IndonesiA
1. Desain Serupa, Tampilan Full Screen
Ponsel Xiaomi Redmi 6A masih menggunakan material berbahan dasar plastik meski demikian masih cukup elegan kalau dilihat dari harganya sekitar 115 Euro. Sekilas tampak depan memang tidak jauh berbeda dengan Redmi 5A, hanya saja ada tambahan berupa dual kamera.
Sementara di bagian depannya menggunakan panel layar IPS LCD Capacitive Touchscreen dengan ukuran 5,45 inch resolusinya HD 720×1440 piksel sudah kekinian pakai aspek rasio 18:9 membuatnya terasa lebih compact dan pas ketika digenggam tangan, tampak penuh Full View Display menyisakan sedikit bezel (Bezeless) bagian atas dan bawah. Kerapatannya juga meningkat ke angka 295 ppi density.
Meski tak dicantumkan, namun Xiaomi konfirmasi adanya pelindung layar bukan berjenis Dragon Trail X tapi Corning Gorilla Glass 3 untuk melindunginya dari goresan tak disengaja atau benturan pada kaca. Adanya proteksi tersebut pengguna tidak perlu repot beli anti-gores tambahan atau Tempered Glass.
2. Peningkatan Prosesor dan Penyimpanan
Bila Redmi 5A menggunakan chip Snapdragon 425 serta 2GB RAM dan 16GB Memori Internal.
Maka Xiaomi Redmi 6A pakai Chipset Qualcomm Snapdragon 625 (MSM8953) Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 dengan GPU Adreno 506 yang merupakan prosesor sejuta umat tahun 2016 sampai akhir 2017 kemarin banyak digunakan.
Dapur pacu juga didukung peningkatan RAM 4GB, ROM hingga 64GB tentunya sangat membantu akan kinerja multitasking buka tutup aplikasi tanpa macet / lag serta performa gaming kuat. Main game resolusi HD ditambah fabrikasi 14nm bikin baterai tidak cepat boros atau panas, tetap awet & irit.
Walaupun Snapdragon 625 bukan chipset generasi terbaru karena sudah ada SD 636 dan 660 sebagai penerusnya, akan tetapi kinerja dan kecepatan soal transmisi data bisa sampai 8x ARM Cortex A53 Clockspeed mencapai 2.0 GHz.
Selain itu grafis dari Adreno 506 membantu akan pengolahan visual video lebih mengagumkan & nyata ketika bermain game HD seperti PUBG, Pokemon Quest, Mobile Legends, Fortnite untuk Android, Nova 3 dan lainnya. Beberapa komponen hardware tersebut akan saling bekerja optimal melengkapi performa dalam balutan MIUI 9.0 bisa update ke 10 berbasis kustomisasi dari OS Android Oreo 8.1.
Dalam hal kapasitas penyimpanan, tersedia dalam varian 16GB, 32GB serta 64GB yang akan terpotong oleh sistem sebesar 20-30% sebelum pengguna menyimpan berbagai keperluan data digital seperti foto, file, video, aplikasi berukuran besar.
Apabila dirasa masih kurang, tersedia slot tambahan berupa MicroSD Card yang mampu menampung hingga 256GB. Salah satu kelebihan Redmi 6A slotnya non-Hybrid, alias Dedicated Slot jadi bisa pakai dua kartu SIM sekaligus Memory Card eksternal.
3. Dual Kamera + Hasilkan Foto & Gambar yang Jernih
Berbeda dengan Redmi 5A yang hanya satu kamera, Xiaomi Redmi 6A telah mendukung fitur dual kamera beresolusi 13MP dan 8MP lensa aperture standar dengan posisi vertikal di sisi kiri atas bagian belakang ponsel.
Fitur-fiturnya terdapat LED Flash, Phase Detection Autofocus efek bokeh, Mode HDR yang mampu menghasilkan foto lebih jernih dan bening dari biasanya.
Kemudian Face Smile Detection untuk mendeteksi wajah atau senyuman pada kamera, sedangkan perekaman video bisa mencapai resolusi Full HD [email protected] serupa dengan Xiaomi Redmi 5 Plus.
Sedangkan untuk bagian depan, Anda mendapatkan satu lensa kamera buat selfie beresolusi 5MP walau belum mendukung fitur canggih seperti AI Beauty, autofocus, tapi foto yang dihasilkan cukup baik. Belum ada sensor sidik jari alias Fingerprint Scanner.
4. Fitur Menarik di Xiaomi Redmi 6A
Daya baterai Redmi 6A kapasitasnya 3000 mAh ya sama seperti seniornya. Berjenis non-Removable Li-Ion Unibody alias batre tanam tidak bisa dicabut.
Seperti sebelumnya, Redmi 6A juga belum mendukung fitur pengisian daya cepat. Tidak ada Fast Charging, karena Xiaomi memutuskan buat nggak kasih Support Qualcomm Quick Charge. Padahal, secara spesifikasi chip Snapdragon 625 sudah mendukung apabila produsen ingin kasih fitur Fast Charge.
Selain itu dari sektor sensor Redmi 6A tidak ada Fingerprint dan Gyroscope, mendukung fitur Bluetooth versi 4.2. Hanya berupa Proximity, Accelerometer dan Compass.
Dalam hal konektivitas telah mendukung jaringan 4G LTE seluruh operator di Indonesia. GPS akurasinya terjamin sebab sudah ditopang teknologi seperti GLONASS, BDS.
Spesifikasi UMUM – Xiaomi Redmi 6A | |
Harga | 120 EUR / Rp 1.999.000,- |
Diperkenalkan | Mei 2018 |
Status | Segera Rilis, Perkiraan Juni 2018 |
JARINGAN | |
Teknologi | GSM / HSPA / LTE |
SIM | Nano Dual-SIM |
2G bands | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 |
3G bands | HSDPA 850 / 900 / 2100 |
4G bands | LTE 850 / 900 / 1800 / 2100 / 2300 / 2500 / 2600 |
Kecepatan | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE 600/100 Mbps |
GPRS | Ya |
Edge | Ya |
DESAIN | |
Dimensi | 147.5 x 71.5 x 8.3 mm (5.81 x 2.81 x 0.33 in) |
Berat | 146 gram |
Build | Plastik |
Warna | Black, Blue, Red, Pink, Purple, Yellow, White, Gold, Rose Gold, Silver grey |
LAYAR | |
Jenis | IPS LCD, layar sentuh kapasitif 16 juta warna |
Ukuran | 5.45 inci |
Resolusi | HD+ 720 x 1440 piksel |
Rasio | 18:9 |
Kerapatan Piksel | 295 ppi density |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 3 |
PLATFORM | |
OS | Android Oreo 8.1 (MIUI 9.0 Upgradable to 10) |
Chipset | Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625 |
CPU | Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 |
GPU | Adreno 506 |
RAM | 2 / 3 / 4GB |
PENYIMPANAN | |
Internal | 16 / 32 / 64GB |
Ekspansi | Ya, microSD hingga 256GB (Dedicated Slot) |
KAMERA UTAMA | |
Sensor | 13 MP |
Lensa | f/2.2 |
Fitur Hardware | LED Flash, phase detection autofocus |
Fitur Software | Geo-tagging, sentuh fokus, deteksi wajah, HDR, panorama |
Video | 1920 x 1080 Full HD |
KAMERA DEPAN | |
Sensor | 5 MP |
Lensa | f/2.2 |
SUARA | |
Jenis Alert | Vibrasi, MP3, WAV ringtones |
Loudspeaker | Ya |
3.5mm jack | Ya |
Pembatalan bising aktif dengan mikrofon khusus | |
KONEKTIVITAS | |
WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2 |
USB | microUSB 2.0, |
Radio | FM |
GPS | A-GPS |
BATERAI | |
Kapasitas | 3000 mAh |
Jenis | Non-removable Li-Ion |
FITUR | |
Sensor | Accelerometer, proximity, compass |
Keamanan | – |
Browser | HTML5 |
MP3 Player | MP3/WAV/eAAC+/FLAC player |
MP4 Player | MP4/H.264 player |
Lainnya | Photo/Video Editor |
Document viewer | |
Disclaimer: Kami tidak menjamin bahwa informasi pada halaman ini 100% benar. |
Kelebihan – Keunggulan Xiaomi Redmi 6A
- Rasio Layar 18:9 Lebih Compact digenggam.
- Support Sinyal 4G LTE.
- Chipset Qualcomm Snapdragon 625.
- Kapasitas RAM besar 4GB.
- Pilihan memori Internal 16GB sampai 32GB & 64GB.
- Triple Slot – Dedicated SIM & SD Card.
- Pelindung layar Corning Gorilla Glass 3.
Kekurangan – Kelemahan Xiaomi Redmi 6A
- Bahan Bodi dari Plastik.
- Belum Support Fitur Fast Charging.
- Tidak ada NFC dan USB OTG.
- Sensor Gyroscope dan Fingerprint belum ada.
Masalah Error & Kerusakan di Xiaomi Redmi 6A
Mengutip dari beberapa rekan di grup Facebook terkait permasalahan yang dialami pengguna selama pemakaian Redmi 6A masing-masing diantaranya:
- Mentok di Logo Mi / Xiaomi (Bootloop)
- Sinyal 4G Tidak Bisa Aktif
- Baterai Tidak Mengisi Saat Charging
- WiFi Tidak Tersambung On
#1. Bootloop Redmi 6A
Kalau ponsel Xiaomi Redmi 6A hanya muncul dan berhenti di logo ketika restart sudah dipastikan mengalami Bootloop. Pengguna terpaksa harus Flash ulang HP-nya.
Cara Flashing Xiaomi Redmi 6A dapat dicari di Google termasuk software yang dibutuhkan. Kami tidak menyarankan bagi pengguna awam mempraktikannya sendiri, sebaiknya bawa ke tukang servis kalau ragu. Kerusakan hardware dan sejenisnya ditanggung pemenang.
#2. Sinyal 4G Tidak Bisa Diaktifkan
Mengaktifkan sinyal 4G pada ponsel Android harus melihat beberapa faktor seperti kartu SIM, paket internet & jenis kuota, lalu settingan jaringan seluler, terakhir cek apakah wilayahnya sudah mendukung 4G LTE.
Langkah pertama dengan memeriksa kartu SIM apakah telah support 4G atau belum. Kedua cek paket internet dan jenis kuota, apabila data cuma bisa dipakai jaringan 3G tentu settingan 4G LTE itu sia-sia.
Ketiga, cek jaringan seluler di pengaturan termasuk APN masing-masing provider. Set atau Lock ke 4G Only.
Terakhir periksa wilayah sudah tercover 4G LTE atau belum. Untuk mengetahuinya bisa tanyakan langsung ke pihak operator seluler di media sosial.
Baca juga: Pengalaman Pakai Vivo Y83 Kelebihan dan Kekurangan
#3. Baterai Tidak Mengisi Saat Charging
Ada sejumlah penyebab kenapa Xiaomi Redmi 6A tidak bisa dicas. Diantaranya faktor kepala chargeran, kabel USB, serta konektor.
Coba pakai casan HP lain dulu selama 10 menit colokkan apakah mengisi normal? Jika iya, ganti adaptor charger dengan yang baru. Usahakan pakai chargeran ujungnya bulat sesuai standar Indonesia seperti pada gambar berikut, bukan yang gepeng.
Kalau tidak bisa, kemungkinan di kabel USB. Gunakan Micro USB HP lain, sekarang bagaimana? Mengisi normal? Beli kabel data USB yang baru. Harganya 20-30 ribu, makin mahal kualitasnya semakin bagus.
Lampu indikator LED tidak muncul saat proses charging dan baterai justru malah makin panas? Ada kemungkinan konektornya rusak.
Harus segera diperbaiki ke tukang servis terdekat biayanya mungkin 50 ribu. Beda TKP beda harga. Atau datangi Service Center jika garansi masih aktif. Kalau mau memperbaiki sendiri harus diperhatikan konsekuensinya.
Apabila didiamkan secara terus-menerus baterai overheat dapat menyebabkan kerusakan hardware.
#4. WiFi Xiaomi Redmi 6A Tidak Bisa ON
Masalah konektivitas terjadi ketika WiFi di Redmi 6A tidak bisa dinyalakan. Atau bisa nyala tapi nggak tersambung.
Mengatasinya cukup tekan dial *#*#526#*#* lalu akan dialihkan ke tampilan menu baru bertujuan memproses Troubleshooter. Diamkan dan setelah selesai restart / reboot ulang HP Redmi 6A, kemudian coba kembali WiFi.
Xiaomi Redmi 6A tersedia dalam banyak varian warna ada Biru, Merah, Pink, Hitam, Kuning, Putih, Emas, Rose Gold, dan Silver Grey. Dibanderol mulai dari Rp1,9 jutaan tersedia kalau mau beli di Marketplace Tokopedia, Lazada, Shopee, JD ID, Bukalapak, atau Erafone Store. Sedangkan harga second / bekasnya sekitar Rp1,6 jutaan (versi 2/16).
Demikian ulasan singkat Keunggulan dan Kelemahan Xiaomi Redmi 6A beserta Harga baru dan bekas.