Yamaguchi Maho NGT48 Diminta Graduate Usai Kasus Sindir Staf

Member generasi pertama NGT48, Yamaguchi Maho menuai kontroversi usai siaran langsungnya di layanan SHOWROOM pada Selasa (8/1) malam kemarin waktu setempat, gadis yang akrab disapa Mahohon tersebut bahkan diminta Graduate oleh fans “Garis Keras” NGT.

Yamaguchi Maho mengeluarkan unek-uneknya selama berlangsungnya SHOWROOM. Ia mengungkapkan bahwa ada yang tidak beres dalam kubu internal NGT48, bukan hanya staf melainkan anggota grup juga bermasalah.

Bahkan Mahohon yang tergabung dalam Team G tersebut mengeluarkan air mata saat mengungkapkan curahan hatinya, penggemar menilai benar-benar ada masalah serius dengan NGT48.

“Aku mencoba untuk menyampaikannya melalui Mobame tapi entah kenapa tidak bisa mengirimnya sama sekali.” ungkap Mahohon.

Lanjut Yamaguchi Maho, dia mengaku ada pihak yang ingin berbuat jahat dan hal tidak baik dapat menghancurkan reputasi NGT48 itu sendiri.

Parahnya lagi pihak yang dimaksud Mahohon bukan faktor eksternal melainkan orang dalam grup NGT48 itu sendiri. Fans di Jepang kemudian mengarahkan perhatiannya ke manajer baru, Imamura.

Imamura merupakan manajer NGT48 yang baru dan tampaknya ia memang tidak disukai oleh banyak fans setelah kasus ucapan yang dianggap melecehkan salah satu member beberapa bulan lalu.

Terlepas dari Skandal Nakai Rika, yang telah dibongkar oleh Shukan Bunshun beberapa waktu lalu menurut Mahohon ada oknum staf ingin sembunyikan beberapa kasus serupa yang melibatkan member NGT48 lainnya.

Warganet Jepang kemudian heboh mencari-cari siapa pelakunya, nama kemudian mengerucut kepada Kato Minami dan Nakai Rika. Rika memang dinilai sebagai anggota drama Queen yang tindakannya sering kali menimbulkan pro kontra bahkan sampai memalukan grupnya sendiri.

Maho juga mengaku pada postingan bulan Desember 2018 kemarin, saat ia pergi ke pusat perbelanjaan sendirian sempat diikuti oleh orang misterius. Di SHOWROOM tadi dia menambahkan bahwa staf berkata akan melindunginya tapi kenyataannya nihil.

“Aku merasakan perbedaan dengan NGT, mungkin (member) yang lainnya juga merasa hal serupa tapi tidak berani mengungkapkannya. Untungnya aku sejauh ini masih selamat, tapi bagaimana kalau aku diserang?” ucap Mahohon sementara siaran Live SHOWROOM-nya mendadak berhenti.

Berbagai spekulasi bermunculan mengapa Maho Yamaguchi menutup siarannya secara dadakan apalagi setelah mengucapkan kalimat tersebut seolah membiarkan publik menebar isu tambahan.

“Yang menghentikan siaran Mahohon adalah staf SHOWROOM atas permintaan dari orang dalam manajemen NGT, ini dinilai dapat merusak nama baik dan memperburuk situasi di mata publik.” kata akun stakeholder NGT48 @mt_48_megmaho.

Terutama fokus netizen pada akun Twitter Nakai Rika, seluruh cuitan asli Rika dipublikasi menggunakan iPhone miliknya tapi satu Tweet berbeda atas komentar di akunnya mengenai ucapan Yamaguchi Maho dikirimkan lewat perangkat Twitter for Android. Fans pun berasumsi staf login ke akun Rika dan membantah semua fakta.

“Saya terkejut kenapa tumben Nakai Rika peduli dengan apa yang terjadi di NGT lalu berkomentar seolah dia lebih tahu kondisi grup daripada Mahohon yang di Niigata sementara dia (Rika) selalu berada di Tokyo untuk tidur dan jadi simpanan pria tua.” kata salah satu penggemar.

“Ini jelas bahwa menjadi anggota NGT48 tidak akan mendapatkan kesempatan apa pun kecuali orang yang sama. Jadi jika semuanya akan lebih hancur namun terbongkar faktanya setelah kasus ini, saya bakal lebih senang.” ucap penggemar lain.

Rumor paling banyak menyebar kasus pelecehan melibatkan staf dengan member NGT48 sebagai korban selama ini bungkam, sebab beberapa dari mereka telah melapor ke manajer Imamura. Dan Imamura kala itu berjanji ingin menyelesaikan kasusnya asalkan para member tidak melampiaskan ke publik, sayangnya kasus tersebut terus terjadi pada member lain dan tidak ada tindakan lanjut apapun dari manajer sebagaimana janjinya.

Keadaan diperburuk ketika sejumlah member berusaha ingin membongkar fakta namun upaya mereka terus dibungkam oleh staf seperti penghentian Live SHOWROOM dadakan, mengunci akun medsos dan lainnya.

Sementara penggemar yang mendengar ucapan Mahohon bahwa ada salah satu member NGT48 menyewa orang untuk mengancam Yamaguchi Maho dan menyerangnya akan melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

Mengejutkannya lagi dari banyaknya akun pembela Mahohon rupanya ada beberapa “fans” yang seolah bersikap sebaliknya. Mereka menilai Yamaguchi Maho telah memperburuk keadaan dan mencemarkan nama baik NGT48. Dugaan ini kemudian menjurus kepada Nakai Rika sebagai terduga pelaku salah satu dalang dibalik konfliknya setelah beberapa cuitan yang bersifat memanaskan situasi dan berbau kontroversi pembelaan terhadap staf pelaku pelecehan.

Versi Cuitan Mahohon, Kronologis: Mahohon juga mengatakan dia diserang oleh dua orang pria suatu malam ketika pulang dari kegiatannya dengan NGT48. Seorang member rekan satu grupnya diduga sebagai pelaku yang membayar kedua lelaki tersebut buat menyerang Yamaguchi Maho, manajemen tidak mengambil tindakan apa pun meski Mahohon telah melaporkan kejadiannya. Maka satu-satunya cara ia bongkar semua ini lewat media sosial termasuk SHOWROOM yang sekarang sudah dicekal oleh staf. Staf mencoba membungkam fakta yang terjadi, terlebih kasus ini ternyata dialami member lainnya.

Dugaan penyebab: Nakai Rika sakit hati atas ucapan Yamaguchi Maho beberapa bulan lalu mengatakan bahwa dia tidak akan melanggar aturan dengan berkencan apalagi bobo sama fans di kamar apartemennya. Yang mana ucapan tersebut seolah menyindir skandal Nakai Rika saat kencan dengan seorang penggemar.

Semakin diperkuat cuitan akun Yamaguchi Maho mengatakan bahwa “Seorang member (NGT48) yang pernah berkencan adalah pelakunya.

Banyak pihak termasuk beberapa sutradara, aktor, aktris di Jepang ikut berikan dukungan pada Mahohon yang menjadi trending topik, mereka meminta siapa pun terlibat baik staf dan atau member segera dipecat dari grup karena skandal ini lebih parah serta menyangkut nyawa seorang anggota.

“Keluar secepatnya, mundur (resign) atau lulus (graduate). Idol group adalah tempat untuk orang-orang yang mau dibimbing, dididik, baik berkembang secara mental, fisik, dan skil. Jika kamu meminta perlindungan kepada staf setiap detik, kenapa kamu tidak membayar sejumlah uang buat sewa bodyguard?” ujar akun lainnya.

“Hey Mahohon, kamu perlu belajar dari Rika Nakai bagaimana cara membuat drama yang bisa bikin kamu jadi populer. Jika itu tujuanmu, mengapa kau tidak unggah sendiri video dirimu sedang bermain di kamar hotel Dormy Inn bersama om-om? Saya yakin kau akan mendapatkan banyak followers baru (Laughs).” tulis komentar pedas penggemar lainnya.

Sementara akun Twitter miliknya @maho_yamaguchi dikunci (Locked / Protected) alias digembok usai pengakuannya nelalui SHOWROOM, sedangkan akun Instagramnya dipenuhi komentar bernada dukungan dari penggemar hingga figur publik Jepang lainnya.

Leave a Comment